PR DEPOK - Dikabarkan, dua sosok YouTuber yang diamankan di hunian mewah Cibeureum Permai 1, Sukabumi, menghebohkan publik. FU (32), sang veteran, dan S (18), si muda berbakat, akhirnya membuka tabir gelap yang selama ini menyelimuti aktivitas mereka dalam mempromosikan judi online.
Dalam suasana interogasi yang penuh misteri, Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Yanto Sudiarto, berbagi rahasia yang terkuak dari para YouTuber ini. Informasi yang diungkapkan FU dan S kepada penyidik, telah mengungkapkan fakta mengejutkan di balik layar.
"Kepada penyidik, kedua Youtuber yang ditetapkan menjadi tersangka yakni FU (32), warga Brebes, Jateng dan S (18), warga Warnasari, Kabupaten Sukabumi ini mengaku dikendalikan oleh bandar judi online yang berada di Thailand," kata AKP Yanto kepada wartawan di Sukabumi, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Pikiran Rakyat, pada Selasa, 29 Agustus 2023.
Kabarnya, dalang di balik gencarnya promosi ini berada jauh di sana, di Thailand, sebuah negara memesona. Namun, yang menarik adalah, meskipun entitas tersebut berhubungan dengan Thailand, mereka mengklaim bahwa individu ini adalah WNI tulen.
Baca Juga: Nikmat Pisan! Ini 4 Kuliner Gudeg di Tasikmalaya yang Paling Terkenal, Berikut Alamatnya
Sisi Gelap Selebriti Digital: FU dan S
S sosok yang tampil sebagai selebgram, kini berada dalam peran yang jauh dari genggaman penggemar. Ia menjadi streamer handal yang merambah dunia judi online. Lewat saluran YouTube-nya, @KokoSlotGacor, ia dengan lancar mempromosikan link-link yang mengajak penontonnya terlibat dalam aktivitas yang kontroversial.
FU, dengan segala pengalamannya, ternyata terlibat dalam menyediakan peralatan yang mendukung produksi siaran langsung di saluran YouTube tersebut. Ini membawa dimensi baru dalam kasus ini.
"Mereka mengaku baru dua minggu mempromosikan situs judi online itu atas permintaan seorang WNI yang diduga bandar judi online di Thailand," katanya.
Baca Juga: Fuji Utami Raih Banyak Cuan di Shopee Live, Jual Lebih dari 3.000 Produk
Namun, yang benar-benar memikat perhatian adalah bagaimana keduanya mengungkap bahwa mereka baru saja terjun dalam dunia yang meresahkan ini selama dua minggu terakhir. Terlebih lagi, semuanya terjadi berdasarkan permintaan seorang WNI yang mendiamkan diri di Thailand, sana.
Pertemuan tanpa Tatap Muka
Dalam nuansa yang mencekam, FU dan S dengan tegas membantah pernah memiliki kontak tatap muka atau komunikasi langsung dengan dalang di balik layar ini. Semua interaksi terjadi melalui dunia maya, melalui jaringan sosial yang penuh tanda tanya.
"Tersangka berkomunikasi dengan bandar itu hanya melalui media sosial dan belum pernah bertemu," ujarnya.
Baca Juga: Sudah Tersalurkan, Ini Cara Cairkan Bansos BPNT Agustus 2023 Secara Tunai di Kantor Pos
Sebuah cerita yang membingkai ketegangan, keingintahuan, dan tentu saja, rasa ingin tahu. Bagaimana dua YouTuber ini dapat terlibat dalam jaringan gelap yang merambah hingga ke negeri tetangga?
Bagaimana mereka bisa terlibat tanpa pernah bertatap muka dengan otak di balik semuanya? Hanya waktu yang akan memberi tahu, saat lapisan demi lapisan misteri ini terus terkuak.***
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Pikiran Rakyat dengan judul 'Pengakuan YouTuber yang Promosikan Judi Online: Dikendalikan Bandar Thailand'.