PR DEPOK - Nirina Zubir mundur mendukung salah satu calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilihan Umum 2024, dan telah mengejutkan banyak pihak.
Sosok yang dikenal luas sebagai artis dan tokoh publik ini sebelumnya memberikan dukungan dengan antusias kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
Namun, dalam pernyataan resminya di Instagram resminya @nirinazubir_ baru-baru ini, Nirina Zubir mengumumkan keputusannya untuk mengundurkan diri dari peran tersebut, meninggalkan banyak orang bertanya-tanya tentang apa yang mungkin menjadi alasan di balik perubahan drastis ini.
Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi lebih lanjut latar belakang keputusan kontroversial ini dan mengetahui alasan yang mendasarinya.
Baca Juga: 5 Tempat Makan Nasi Brongkos: Makanan Khas Demak di Yogyakarta, Catat Alamatnya
Alasan Nirina Zubir Mundur
Nirina Zubir memberikan alasan untuk mundur dari dukungan terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024 karena terkait dengan permasalahan serius yang terus dihadapinya bersama keluarganya. Permasalahan tersebut secara spesifik berkaitan dengan kasus mafia tanah yang belum mendapatkan solusi atau penyelesaian yang memadai.
Kelahiran keputusan ini terkait erat dengan ketidakpuasannya terhadap penanganan permasalahan mafia tanah yang telah lama menghantui dirinya dan keluarganya.
Meskipun telah berupaya mencari solusi, Nirina merasa bahwa hingga saat ini belum ada perkembangan atau komitmen yang memadai dari pihak yang terlibat, termasuk calon presiden dan wakil presiden.
Baca Juga: Top 5 Rumah Makan Terkenal di Pangkal Pinang, Pilihan Menunya Enak Abis! Ini Alamatnya
Oleh karena itu, kondisi yang belum membaik dari permasalahan ini menjadi alasan utama bagi Nirina Zubir untuk mengambil keputusan kontroversial tersebut.
Nirina Zubir, yang dikenal sebagai pemain film Keluarga Cemara, menyoroti ketidakmampuan calon presiden dan wakil presiden untuk memberantas mafia tanah di Indonesia.
Dalam unggahan di akun Instagram resminya, Nirina menunjukkan ketidakpuasannya terhadap kurangnya komitmen dari para calon pemimpin untuk menyelesaikan permasalahan ini.
“Na menyatakan mundur dari menyuarakan dukungan kepada paslon capres dan cawapres di tahun 2024. Kenapa? Sampai sekarang masalah tanah yang Na alami BELUM ADA JALAN KELUAR, masalah mafia tanah masih ada.
Baca Juga: 6 Tempat Makan Bakso di Kendal yang Rasa Endes, Tersedia Bakso Balungan
"Sejauh ini belum ada komitmen dari Calon Capres & Cawapres untuk masalah ini,” ungkap Nirina dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari akun Instagram resminya @nirinazubir_.
Nirina bahkan memberikan tantangan kepada ketiga pasangan calon, yakni paslon 01 (Anies - Muhaimin), 02 (Prabowo - Gibran), dan 03 (Ganjar - Mahfud), untuk membuktikan kemampuan mereka dalam memberantas mafia tanah, yang menjadi salah satu permasalahan serius di masyarakat.
“Hayo, sekarang adalah waktunya untuk membuktikan kalau ada yang bisa menyelesaikan masalah ini. Anda mau masyarakat percaya kan? Silahkan bapak-bapak @aniesbaswedan , @cakiminow @prabowo, @gibran_rakabuming, @ganjar_pranowo , @mohmahfudmd,” tulis Nirina.***