PR DEPOK – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mempertanyakan sumbangsih generasi milenial di jaman sekarang.
Hal itu disampaikan saat mantan Presiden ke 5 Ri itu berpidato dalam acara peresmian patung Bung Karno, sekolah partai, dan 13 kantor DPC secara virtual.
"Anak muda kita. Saya bilang ke Presiden, jangan dimanja, dibilang generasi kita adalah generasi milenial. Saya mau tanya hari ini, apa sumbangsihnya generasi milenial yang tahu teknologi seperti kita bisa viral tanpa harus bertatap muka langsung? Apa sumbangsih kalian kepada bangsa dan negara ini, masa hanya demo saja," kata Megawati.
Baca Juga: Presiden Liga Spanyol Ungkap Alasan di Balik Pertahankan Lionel Messi di La Liga
Dirinya menyayangkan aksi demonstrasi penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja berlangsung rusuh.
Padahal seharusnya mereka dapat melakukan diskusi melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP).
Menurut Megawati, anak muda jaman sekarang berbeda dengan generasi di jaman dahulu.
Baca Juga: Cegah Klaster Long Weekend, Wisatawan yang Menuju Puncak Bogor di Test Massal Covid-19
Ia mengatakan bahwa dirinya sangat terkesan dengan semangat anak muda jaman dulu yang sampai berani membuat sumpah demi Indonesia.
Terkait hal tersebut, Komika sekaligus Sutradara Ernest Prakasa menyebut bahwa Megawati mungkin lupa dengan sumbangsih nyata prestasi anak muda di jaman ini.
"Mungkin Bu Mega terlalu bersemangat, sampai lupa mungkin, ada poin-poin di industri kreatif terutama milenial sebagai anak muda yang punya agility, punya kemampuan bergerak dan kelincahan yang mungkin tidak dimiliki pada generasi sebelumnya, sehingga mudah beradaptasi di jaman sekarang," ujar Ernest seperti dikutip pikiranrakyat-depok.com dari YouTube Mata Najwa.
Baca Juga: Perbarui Fitur, LinkedIn Terdapat Khursus Online dengan Fitur 'Career Explorer'
Ernest juga menyebut ada banyak prestasi generasi milenial yang bukan hanya di level nasional namun sudah pada level internasional
"Indonesia ini punya banyak sekali prestasi dibidang digital, dari mulai startup sampai atlet-atlet e-sport kita yang berprestasi di level internasional, sampai filmmaker-filmmaker kita yang menyabet penghargaan di level internasional, dan mereka adalah milenial," imbuh Ernest.
Berkaitan dengan aksi demonstrasi, menurut Ernest, mereka yang melakukan demo tidak dapat disimpulkan sebagai generasi milenial.
Baca Juga: Kunjungi Indonesia, Mike Pompeo Bahas Soal Laut China Selatan
Hal itu lantaran menurutnya tidak semua yang mengikuti aksi demonstrasi adalah generasi milenial.***