Nathan bekerja sama dengan Karen Murphy (Lily Collins) untuk proyek penelitian sekolah tentang anak hilang. Dia menemukan bahwa dia sangat mirip dengan foto seorang balita yang hilang bernama Steven Price.
Penyelidikannya menunjukkan bahwa dia dan orang tuanya mungkin secara biologis tidak berhubungan. Dia mendekati ibunya dan dia mengkonfirmasi kebenaran tentang hal itu.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Covid-19 Hanyalah Tipuan untuk Menutupi Penyakit Radiasi, Simak Faktanya
Dua pria yang mengaku dari Departemen Kehakiman Remaja Bridgewater tiba di rumah Nathan, sementara Mara telah selesai mengkonfirmasikan kepada Nathan bahwa kecurigaannya benar.
Namun Mara curiga terhadap dua pria itu dan menyerang keduanya. Tapi dia ditembak dan dibunuh oleh dua pria itu yang ternyata adalah penyusup. Kevin juga terbunuh, tapi sebelumnya dia sempat berteriak agar Nathan lari.
Nathan lari tapi kembali lagi untuk Karen, yang ditangkap dua pria tersebut. Nathan kemudian menyelamatkan Karen dan mencoba mencari tahu siapa pria itu, tetapi dipaksa keluar rumah karena bom.
Baca Juga: Meski Bebas Bersuara, DPR: Jika Ada Kelompok Separatis Ingin Keluar dari NKRI, Tak Akan Diterima
Ledakan itu melukai Karen, sehingga Nathan membawanya ke rumah sakit dan berusaha menghubungi polisi.
Namun, teleponnya dicegat oleh agen CIA, Frank Burton (Alfred Molina), yang memberi tahu Nathan bahwa dia dalam bahaya dan dia akan mengirim dua orang untuk menjemputnya.
Dr Bennett lalu membantu Nathan dan Karen untuk melarikan diri. Burton menjelaskan, bahwa ayah biologis Nathan adalah Martin Price (Dermot Mulroney), seseorang yang telah mencuri daftar terenkripsi dari 25 agen CIA yang korup dari teroris Serbia dan broker intelijen lepas Nikola Kozlow (Michael Nyqvist) ketika Nathan berusia 3 tahun.