Pakar Ekspresi Komentari Bahasa Tubuh Gisel Ketika Minta Maaf ke Publik

- 8 Januari 2021, 10:42 WIB
Gisella Anastasia.
Gisella Anastasia. /PMJ News

PR DEPOK - Setelah sekian lama bungkam, Gisella Anastasia atau Gisel diketahui memberikan statement di hadapan publik pada Senin, 4 Januari 2021 lalu.

Ketika itu Gisel ungkapkan permintaan maafnya dihadapan sejumlah media, konferensi Pers tersebut berlangsung di salah satu hotel di daerah Jakarta.

Kepada semua pihak yang merasa dirugikan atas tersebarnya video 19 detik tersebut, Gisel memohon maaf.

Baca Juga: Hendropriyono Tanggapi Kericuhan di Capitol AS: Kapitalisme Justru Merusak Demokrasi itu Sendiri

Gisel juga menyebut bahwa video tersebut merupakan masa lalunya, dan dirinya tak menghendaki tersebarnya video tersebut ke ranah umum.

Dikutip PikiranRaykat-Pangndaran.com dari YouTube Cumicumi yang diunggah pada Kamis, 7 Januari 2021, atas pernyataan yang diberikan oleh Gisel, Pakar Ekspresi Kirdi Putra pun memberikan tanggapan terkait permintaan maafnya kala itu.

Meski tidak 100% terlihat lantaran tertutup masker, ekspresi mata Gisel dapat terbaca, seperti diberitakan Pikiran Rakyat Pangandaran pada artikel 'Soal Sikap Gisel Minta Maaf ke Publik, Pakar Ekspresi: dari Awal Sudah Terlihat ...'.

Baca Juga: Datang Lebih Cepat Dari Jadwal, Gisel Sudah Tiba di Polda Metro Jaya Sebelum Pukul 10.00 WIB

“Kalau yang di sini kan kelihatan dari awal sebenernya sudah menunjukkan wajah nggak happy ya, cenderung sedih gitu ya sedih, bingung itu kayaknya semuanya campur aduk di sini. Memang tidak 100% terlihat karena tertutup dengan masker,” ujar Pakar Ekspresi Kirdi Putra.

Dalam permintaan maafnya, Gisel sempat menyinggung terkait harapannya supaya kasus ini tidak berdampak negatif untuk buah hatinya.

Saat menyinggung nama Gempi, ada ekspresi Gisel yang menunjukkan kesedihan ketika membayangkan Gempi.

Baca Juga: Serempak Sindir Fadli Zon Soal Konten Pornografi, Muannas dan Husin Minta Polisi Proses Secara Hukum

“Kalau ngelihat dari sudut matanya ini bisa jadi salah satu indikator kalau orang sedih itu pojok matanya itu sudut matanya itu pasti akan cenderung ke bawah beda sama orang seneng sudut matanya akan lebih naik ke atas,” ujar Pakar Ekspresi Kirdi Putra menjelaskan.

Selain itu, menurut Pakar Ekspresi Kirdi Putra, ada perasaan campur aduk yang dialami oleh Gisel. Namun, dirinya mengatakan bahwa perasaan takut Gisel lebih besar dari rasa sedihnya.

“Suatu saat tidak nyaman, kedua mengalami kesedihan, ada ketakutan juga. Ada takutnya timbang sedihnya jadi ketakutan terhadap ketidakpastian itu jadi prosesnya itu juga nggak tau berapa lama,” ujar Kirdi Putra menambahkan.***(Tores Tesalonika/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat Pangandaran


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x