Sinopsis Film The Flowers of War, Kisah Heroik Pria Amerika Lindungi Para Siswi China dari Invasi Jepang

- 19 Februari 2021, 16:29 WIB
Sinopsis film The Flowers of War yang akan tayang di Bioskop Trans TV Jumat, 19 Februari 2021.
Sinopsis film The Flowers of War yang akan tayang di Bioskop Trans TV Jumat, 19 Februari 2021. /Facebook/World Movies.

PR DEPOK - Film The Flowers of War akan tayang di Bioskop Trans TV malam ini Jumat, 19 Februari 2021 sekitar pukul 21.30 WIB.

Film The Flowers of War digarap oleh sutradara Zhang Yimou, dan dibintangi oleh Christian Bale, Ni Ni, Zhang Xinyi, Tong Dawei, Atsuro Watabe, Shigeo Kobayashi, dan Cao Kefan.

The Flowers of War merupakan film bergenre drama romansa sejarah yang pertama kali dirilis pada 16 Desember 2011 di China.

Baca Juga: Hujan Deras, Banjir Setinggi Leher Orang Dewasa Genang Sejumlah Titik di Jakarta Timur 

Film ini diangkat berdasarkan dari novel karya Geling Yan, 13 Bunga dari Nanjing , yang terinspirasi oleh buku harian Minnie Vautrin.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs IMDb, film The Flowers of War mendapat skor 7,6/10 dari 49,656 penilai.

Sinopsis The Flowers of War berkisah tentang seorang warga Amerika Serikat yang bersembunyi di dalam gereja di Nanjing bersama sekelompok anak sekolah yang ketakutan.

Anak-anak ini meminta warga Amerika tersebut menyamar sebagai pendeta untuk melindungi mereka dari serangan invasi Jepang ke China pada tahun 1937.

Baca Juga: Usai Diisukan Selingkuh, Nissa Sabyan Dikabarkan Sudah Nikah dengan Ayus, Begini Jawaban dari Adik Kandungnya

Dikisahkan, pada tahun 1937, Jepang menginvasi China, menandai dimulainya Perang China-Jepang Kedua.

Tentara Kekaisaran Jepang menyerbu ibu kota China saat itu, Nanjing, pada bulan Desember dan melakukan pembantaian di sana.

Ketika Jepang menyerbu tentara China , kelompok siswa sekolah yang putus asa di Nanjing melarikan diri ke tempat perlindungan biara mereka di katedral Katolik Roma yang dikelola oleh orang Barat .

John Miller (Christian Bale), seorang pemeriksa mayat asal Amerika yang tengah bertugas untuk menguburkan pendeta, turut bergabung dengan kelompok siswa yang tidak bersalah tersebut.

Baca Juga: Genangan Air di Jakarta Mulai Surut, Geisz Chalifah: Tahan Dulu Airnya Nanti Honor Buzzer Gak Cair! 

Dia menemukan George (Huang Tianyuan), seorang anak yatim piatu yang dibesarkan oleh pendeta yang sudah meninggal dan mengajar bahasa Inggris.

Kemudian, sekelompok pelacur flamboyan tiba di katedral. Mereka juga turut mencari perlindungan dengan bersembunyi di ruang bawah tanah.

Berpura-pura menjadi pendeta, Miller mencoba menjaga semua orang tetap aman saat mencoba memperbaiki truk biara untuk melarikan diri.

Setelah insiden pasukan Jepang menyerang katedral, Kolonel Jepang Hasegawa berjanji untuk melindungi biara dengan menempatkan penjaga di luar gerbang dan meminta agar para siswa menyanyi paduan suara untuknya.

Baca Juga: Geram PDIP Kerap Bicara Mengatasnamakan Rakyat, Yan Harahap: Tapi Bansos Dirampok, Triliunan Pula

Beberapa hari kemudian, dia memberikan Miller undangan resmi bagi siswa sekolah untuk bernyanyi di perayaan kemenangan Angkatan Darat Jepang. Akan tetapi, Miller menolak karena khawatir akan keselamatan para siswa.

Hasegawa memberitahunya bahwa itu adalah perintah dan para siswa itu akan dijemput keesokan harinya.

Apakah Miller mampu menyelamatkan para siswa tersebut? Saksikan kisah selengkapnya di film The Flowers of War yang akan tayang di Bioskop Trans TV malam ini.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: IMDb


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x