“Tidur di kasur tapi kasurnya itu nggak ada kakinya, jadi cuman kasur aja terus pake kelambu,” ujar pemain Sinetron Anak Jalanan.
“Iya bertiga disitu,” kata dia melanjutkan.
Selain itu Natasha Wilona juga mengatakan bahwa saat itu dirinya benar-benar berada di masa yang sangat sulit.
“Wah susah banget sih Boy, di zaman itu si kayanya mamah tuh bener-bener fokus yang penting anak-anaknya makan,” ucapnya.
Serta, dia bersama anggota keluarga lain hanya bisa makan dengan tahu-tempe dan terkadang satu macam sayur walaupun sang ibunda jarang terbagi makanan tersebut.
Terkadang Natasha berfikir apakah sang ibunda makan dengan layak ataukah tidak. Pasalnya makanan yang disediakan ibunya hanyalah cukup bagi dirinya dan sang kakak.
“Jadi kita cuman makan tahu tempe atau cuman makan sayur cuman bisa labu siam gitu yang penting kita dapet aja,” ujar Natasha Wilona.
“Mama tuh nggak tahu bahkan aku kadang-kadang mikir mamah makan apa ya, kayaknya semuanya dikasih ke anak-anakanya. Mungkin mamah tuh cuman makan sisa sisa sayur dikit sama nasi,” katanya.
Di sisi lain juga dirinya sangat bangga memiliki orang tua seperti ibunya karena menurut dirinya ibunya itu sangatlah hebat. Dia juga menyebut ibunya tidak pernah menunjukan kesedihan meski dirinya mengalami kesulitan.