"Di sini tuh orang kalo mau pergi ke psikolog atau psikiater pasti ditanya ih ngapain, emang lo 'gila' gitu," ucap Ariel.
Dengan adanya seminar yang ia lakukan juga, Ariel bermaksud untuk menyingkirkan rasa malu untuk mengakui mental illnes pada diri orang-orang yang mengalami hal serupa dengan dirinya.
"Harus dihilangin dulu rasa malunya untuk kita mencoba diri kita menjadi lebih baik, yaitu dengan profesional help," ujar Ariel.
Tepatnya pada Oktober 2019, ia mulai membuka suara tentang kesehatan mentalnya itu terhadap masyarakat.
Yang mana dua tahun sebelum itu, Ariel mengaku sempat vakum dari dunia entertainment karena harus memprioritaskan kesehatan mentalnya.
"Sama Production House yang aku masih ada kontrak. Aku duduk sama dia, aku bilang aku minta maaf, kondisi gue sekarang kayak gini.
"I need a break, gue ga bisa kerja. Gue prioritasin kesehatan mental gue," ungkap Ariel.
Beruntungnya, produser Ariel pun mengizinkan untuk ia menyelesaikan struggles yang sedang dialaminya.