"Sharing sesuatu yang aku passionate sekali dan menurut aku itu penting banget," ungkapnya.
Setelah kejadian itu Ariel mengaku banyak menerima DM dari followersnya dan saling bertukar cerita mengenai mental illnes tersebut.
Kemudian kabar gembira ia sampaikan kepada Enzy, bahwa dirinya sudah bebas dari Borderline Personality Disorder tersebut sejak Desember 2020.
"Pertengahan tahun Juni-Juli gitu aku udah ngomong ke psikiater aku, kayaknya aku mau perlahan lepas obat,"
Akhirnya Ariel dibuatkan strategi dengan pelan-pelan mengurangi dosis obat yang diminumnya setiap hari menjadi selang-seling dua hari, tiga hari, seminggu sekali sampai akhirnya tidak minum obat sama sekali.
Meski begitu ia masih tetap terapi seperti jurnaling, meditasi, breathing exercise dan hypnotherapy.***