Ibunda Meninggal Akibat Covid-19, dr. Tompi Kecewa Faskes di Lhokseumawe: Cukup Ibu Saya Jadi Korban

- 17 Mei 2021, 14:23 WIB
Teuku Adifitrian atau dr. Tompi.
Teuku Adifitrian atau dr. Tompi. /Instagram.com/@dr_tompi.

Baca Juga: Arya Saloka Pemeran Aldebaran Banjir Rezeki, Beli Rumah dan Mobil Tanpa Kredit

"Kita harus marah-marah dulu, kita harus punya koneksi, baru bisa. Itupun akhirnya waktu ibu saya pertama kali masuk rumah sakit mau periksa D-dimer tidak bisa, lab-nya gak support," ujarnya.

dr. Tompi menjelaskan apa yang disampaikannya tersebut bukan dimaksudkan untuk menjelek-jelekkan petugas kesehatan, tapi untuk lebih meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas kesehatan khususnya di daerah-daerah.

"Di daerah, di luar Jakarta bahkan mungkin di luar Pulau Jawa, fasilitas kesehatan kita masih PR besar negara ini, cukup ibu saya jadi korban, negara kita itu gak sanggup," ucapnya mengkritik.

Baca Juga: Dikabarkan Sedang Dekat, Dimas Ahmad Ajak Chika TikTok Touring Bareng

dr. Tompi pun tak bisa membayangkan jika jumlah pasien Covid-19 semakin membesar, maka negara akan kewalahan menanganinya.

"Jangan sampai kejadian di India terulang di Indonesia, gak akan sanggup negara kita, jumlah dokter kita sedikit, belum lagi insentif yang gak turun-turun, mengakibatkan mereka makin malas bekerja, fasilitas gak mumpuni," bebernya.

Jadi satu-satunya cara, menurut dr. Tompi, supaya kita semua selamat dari pandemi Covid-19 ini adalah semua harus saling bahu membahu dan saling menjaga.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: TNI Dikabarkan Turun Langsung ke Medan Perang Membantu Palestina Melawan Israel

"Gak bisa bodoh amat, mentang-mentang badannya relatif masih kuat, covid survivor karena memang merasa cuma gejala ringan, gak bisa, percaya deh teman-teman, kalau bukan kita saling menjaga, kalau sampai kejadian di India terjadi disini, selesai kita," tutur dia.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah