"Tidak ada penyesalan untuk apa yang terjadi hari ini, karena hidup itu bagaimana kita melangkah ke depan..," tuturnya menambahkan.
Mengibaratkan mantan suaminya sebagai sebuah buku, Larissa mengatakan sudah selesai membaca buku itu dan akan selalu menyimpannya.
"Dia adalah buku yang sudah selesai kubaca tapi akan selalu aku simpan. Buku yang setiap halaman nya menjadi cerita yang bisa aku baca ulang sambil tersenyum lebar," ujar Larissa.
Lebih lanjut, dia mengaku bersyukur dapat mengenal dan menjadi bagian hidup dari laki-laki yang selalu memanggil dan memujinya cantik.
Larissa juga mengatakan bahwa sebelumnya ia harus melewati proses yang panjang, bahkan maju mundur dalam mengambil keputusan tersebut, tanpa orang lain tahu.
Sampai akhirnya, ia pun tiba dengan keputusan yang sudah dipertimbangkannya dengan sangat matang, yaitu berpisah dengan Alvin.
Larissa sadar akan banyak yang merasa kecewa dan menyalahkan keputusannya, namun lagi-lagi tidak ada manusia dan cerita yang sempurna di dunia ini.
Ia hanya berharap orang-orang di luar sana bisa mengambil pelajaran dari perjalanan yang sudah dilaluinya bersama Alvin.