Network
PR DEPOK - Suami almarhum Lina Jubaedah, Teddy Pardiyana kini terancam dipenjara usai Rizky Febian melaporkannya ke polisi lantaran tak kunjung mengembalikan 12 aset harta kekayaan miliknya.
Perseteruan antara Teddy Pardiyana dengan anak-anak Sule ini kian memanas usai suami Lina Jubaedah itu tidak bisa menepati janjinya untuk mengembalikan aset hak Rizky Febian dan Putri Delina dalam waktu yang telah disepakati.
12 aset yang seharusnya dimiliki oleh Rizky Febian dan Putri Delina itu kabarnya masih dikuasai oleh Teddy Pardiyana.
Baca Juga: Profil Ravonna Renslayer, Hakim di TVA dalam Serial Loki
Padahal, anak sulung Sule mengklaim bahwa harta tersebut adalah miliknya yang sempat dititipkan kepada sang ibu saat masih hidup.
"Secara fisik itu dikuasai oleh saudara Teddy, jadi karena itu kan ada yang urusannya kepada kakaknya, ada yang orang lain, tapi yang tahu persis adalah saudara Teddy. Tapi yang jelas saksi kayak Pak Ecep, terus Bu Butet semuanya tahu. Itu yang kita minta segera dikembalikan," kata Kuasa Hukum Rizky Febian, Bahyuni Zaili, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Indosiar.
Menurut sang kuasa hukum, ada 12 aset yang harus dan telah disepakati kedua belah pihak untuk dikembalikan kepada anak-anak Sule.
Aset-aset milik Rizky Febian itu antara lain berupa rumah, kos-kosan, ruko, perhiasan hingga uang tunai miliaran rupiah.
"Ada 12 yang kita minta segera dikembalikan, yang pertama setingkat rumah Panyawangan dan ruko yang di Komplek Panyawangan. Kemudian rumah kos 32 kamar yang di Bojongsoang, kemudian uang penjualan rumah di Villa Bandung Indah seharga Rp1,5 miliar," tuturnya.
"Kemudian uang penjualan mobil Kijang milik Rizky Febian sebesar Rp120 juta, dan satu lagi dulu ada perhiasan emas senilai Rp2 miliar," kata Bahyuni menerangkan.
Baca Juga: Anies Baswedan Kunjungi Sumedang, Ridwan Kamil: Semoga Kerjasama Ini Berkelanjutan
Sementara itu, pihak Teddy Pardiyana sendiri mengaku sejak awal tak menuntut banyak dari keluarga Sule itu.
Ia mengaku hanya menagih hak untuk putri kandungnya dengan Lina Jubaedah.
"Sebetulnya dari awal kan permintaan dari klien kami simple. Ya intinya hak anak kandungnya gitu kan, Dede Bintang. Kami kan dari awal minta nggak terlalu banyak kok cuma Rp500 juta. Jadi kami hanya minta istilahnya untuk biaya hidup anaknya Pak Teddy ke depannya seperti apa," ujar Kuasa Hukum Teddy, Wati Trisnawati.***
