Dinda Hauw Melahirkan Secara Sesar, Rey Mbayang: Kondisi Apapun Aku Bangga

- 22 Juni 2021, 14:05 WIB
Dinda Hauw beserta suami Rey Mbayang  memperlihatkan putra pertamanya.
Dinda Hauw beserta suami Rey Mbayang memperlihatkan putra pertamanya. / Instagram/@dindahw/Instagram/@dindahw

PR DEPOK - Dinda Hauw bagikan ceritanya sebelum melahirkan sang buah hati, Arshakalif Muhammad Mbayang di akun Instagramnya.

Dinda Hauw menceritakan mengapa ia harus melahirkan melalui proses sesar dan bukan secara normal seperti yang ia mau sebelumnya.

Ia menuliskan dalam akun Instagramnya bahwa pada Jumat pagi ia agak panik lantaran terbangun dengan rembesan air di kasurnya, namun hari itu bertepatan dengan jadwal konsulnya ke dokter Agriana Puspitasari, sehingga ia langsung cek USG.

“Disitu terlihat air ketubanku masih cukup, belum ada tanda pembukaan juga dan udah dicek pake lakmus tapi tidak terlihat bahwa itu cairan ketuban,” tulisnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Instagram miliknya @dindahw.

Baca Juga: Efektivitas Vaksin di Tubuh Tiap Orang Berbeda, Kemungkinan Terpapar Covid-19 Masih Ada

Selesai konsul dengan dokter tersebut beruntungnya ia dan suami, Rey Mbayang memilih untuk tidak pulang ke rumah dan memilih menginap di dekat rumah sakit.

“Dini hari jam 2 dan jam 5 subuh tiba2 keluar cairan bening lagi tapi ga sampe ke kasur.. akhirnya aku lgsg chat dokter lagi, dan dokter tanya aku untuk ke igd biar segera di cek lebih dalam,” tulisnya

Ia merasa bersyukur bahwa ia mendapatkan dokter yang cepat merespon dan detail seperti dokter Agriana, ia pun mengatakan pada hari itu perasaannya sudah agak berbeda dan gerakan janin di perutnya tidak seperti biasa.

Akhirnya ia memutuskan untuk langsung pergi ke rumah sakit lagi di malam harinya. Saat ia sudah melakukan pemeriksaan CTG dan USG, hasilnya mengatakan bahwa air ketubannya turun dari sembilan koma enam menjadi tujuh hanya dalam waktu satu hari.

Unggahan Instagram Dinda Hauw.
Unggahan Instagram Dinda Hauw.

“Akhirnya malem itu juga dokter kasih pilihan aku untuk di induksi kalau mau lahiran normal tapi dengan syarat batas waktu 24 jam,” tulisnya lagi.

Ia mengungkapkan juga bahwa rasanya di induksi itu sangat sakit luar biasa, saat induksi pertama ia bisa melewatinya meskipun hanya sampai pembukaan satu.

Ia mengira bahwa setelah beberapa kali induksi ia sudah sampai pembukaan lima atau enam, namun dugaannya salah, setelah beberapa belas jam ia hanya sanggup bertahan di induksi ketiga dengan pembukaan ketiga.

“Aku dan suami sepakat dengan berat hati memutuskan SC, kalo aku lanjut pun resiko terhadap bayi ku pun cukup besar,” tulisnya.

Baca Juga: Arsenal Bermiinat Datangkan Pemain Bintang Timnas Argentina

Ia pun mengungkapkan rasa sedih dan malu, karena awalnya ia merasa sudah cukup usaha dan bisa melahirkan secara normal, namun ia pun sadar bahwa sebagai manusia ia hanya bisa berusaha dan berdoa.

Ia tak lupa juga mengungkapkan rasa syukur atas semua dukungan yang ia dapatkan dari sang suami dan keluarganya.

Melahirkan secara sesar bukan berarti tidak sungguh-sungguh menjadi ibu, karena semua sama-sama mengandung, melahirkan, dan mempertaruhkan nyawa, hanya saja cara dan jalan nya saja yang berbeda adalah ucapan sang suami yang selalu Dinda Hauw ingat.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Sebut Penularan Covid-19 Genting: Prokes Harga Mati

Ia lanjut menuliskan bahwa sekarang adalah waktunya ia untuk menjalankan peran seorang ibu yang sesungguhnya.

Tak lupa Dinda Hauw juga memberi semangat dan doa untuk semua ibu yang baru melahirkan dan mau melahirkan agar diberi kelancaran dan kesehatan.

Postingan Dinda Hauw di Instagram inipun mendapatkan komentar langsung dari Rey Mbayang, ia mengungkapkan rasa bangganya pada sang istri.

“Aku bangga padamu, kondisi apapun aku bangga, karena aku yg melihatnya secara langsung,” tulisnya di komentar akun @rey_mbayang.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Instagram @dindahw


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah