Setelah kejadian tersebut, penyanyi yang baru berusia 19 tahun itu sadar bahwa menuruti permintaan netizen justru cenderung menyakiti dirinya.
Sehingga Maria Simorangkir memilih untuk menjalani hidup sesuai yang diinginkannya saja, tanpa peduli dengan komentar-komentar netizen yang berusaha mengatur hidupnya.
"Aku lebih mikir ya ini kan diri aku, ngapain sih harus mikirin hidup aku? Aku aja nyaman dengan hidup aku sendiri," ucap Maria.
Yang lebih parah, pelantun lagu 'Damaikan Dunia' itu juga alami self-harm bahkan terpikir untuk mengakhiri hidupnya lantaran bully-an yang terus menghampiri dirinya.
"Aku self-harm, sampai separah itu, di saat itu aku mikir lebih baik aku nyakitin diri sendiri aja deh, aku pakai silet (ke lengan) self-harm gitu," tutur Maria.
"Tapi untungnya cuma self-harm doang ga sampe bunuh diri, tapi udah mikirin mau bunuh diri," sambungnya.
Meski demikian, saat ini Maria Simorangkir sudah bisa menerima dan berdamai dengan dirinya sendiri maupun orang-orang yang kerap membully-nya.
"Sekarang aku udah damai, aku malah mikir cinta dan cantik itu berasal dari hati bukan dari fisik, fisik itu bonus dari Tuhan," ujar Maria.
Dia juga berpesan kepada masyarakat di luar sana yang mungkin mengalami apa yang dirinya rasakan, untuk selalu bersyukur dan mencintai diri sendiri.