Network
PR DEPOK - Usai dinyatakan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba, pasangan artis Nia Ramadhani, Ardiansyah Bakrie, hingga supir mereka ZN dikabarkan telah dibawa ke Badan Narkotika Nasional (BNN).
Ketiganya dibawa ke BNN untuk menjalani rehabilitasi pada Minggu, 11 Juli 2021 kemarin.
Kuasa Hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Laode Nurzaenab lantas menjelaskan kondisi terkini dari pasangan tersebut.
Sejak terungkapnya kasus itu, Laode Nurzaenab mengatakan bahwa psikis Nia Ramadhani dan Ardi Bakri sangat tertekan.
Baca Juga: Cara Daftar Bantuan PPKM Darurat, Bansos Tunai hingga BPNT dengan Mengikuti Langkah Berikut
Selain harus mendekam di penjara, lanjut dia, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie juga harus menerima sanksi sosial yang teramat berat.
"Ini sangat sensitif, belum lagi psikis beliau berdua ini yang betul-betul tertekan. Dengan adanya gini aja kan sudah ada sanksi sosial dari masyarakat," kata Laode Nurzaenab seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube KH Infotaiment pada Senin, 12 Juli 2021.
Bagaimana tidak, dikatakan dia, tak sedikit warganet yang memberikan komentar-komentar yang pedas kepada Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie akibat kasus tersebut.
Kemudian, ia juga menyampaikan kesedihan yang dirasakan Nia Ramadhani ketika harus menyaksikan anak-anaknya dari jauh.
Baca Juga: dr. Tirta Ungkap 5 Fakta Mengejutkan Soal dr. Lois Owien, Salah Satunya Tidak Terdaftar di IDI
Laode Nurzaenab bahkan menuturkan bahwa tangis Nia Ramadhani tak terbendung saat melihat anak-anaknya dalam video.
"Bu Nia nya nangis ketika melihat video anak-anaknya. Jadi saya nggak tega ngajakin ngomong soal anak-anak. Ya Allah, liat videonya aja udah nangis," ucapnya menambahkan.
Kendati demikian, Laode Nurzaenab menjelaskan bahwa keadaan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie tampak lebih kuat dibandingkan dengan pertemuan pertama mereka.
Baca Juga: Kenalkan Narkoba Pada Ardi Bakrie, Polisi Sebut Nia Ramadhani Gunakan Sabu Sejak Main Sinetron
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Nia Ramadhani, Ardi Bakrie dan supir mereka ZN telah diamankan oleh polisi atas kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu pada Rabu, 8 Juli 2021 lalu.
Ketiganya ditangkap dengan barang bukti satu klip sabu seberat 0,78 gram dan satu bong alat hisap sabu.
"Saat digeledah, ditemukan barang bukti berupa satu klip narkotika jenis sabu dan berdasarkan interogasi barang tersebut diakui milik RA. Kemudian, ditemukan juga alat hisap sabu atau bong di kediamannya," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Kamis 8 Juli 2021.***
