Usai Berjuang Cari Donor Darah, Arbani Yasiz Berduka Kehilangan sang Ayah karena Covid-19

- 22 Juli 2021, 14:16 WIB
Arbani Yasiz berduka kehilangan sang ayah karena Covid-19.
Arbani Yasiz berduka kehilangan sang ayah karena Covid-19. /Instagram @arbaniyasiz

Pasalnya, kondisi ayah Arbani semakin menurun dan harus segela dilakukan tindakan untuk transfusi darah.

Baca Juga: Rizal Ramli Bagikan Kutipan Guru Besar FH UI: Hukum Itu Tidak Tegak Selalu, Sekali Tegak Sekali Runtuh

"Transfusi darah karena sudah keadaannya makin kritis, sehingga terpaksa diadakan transfusi. Tapi memang sudah janjinya pada Allah, ya mau bilang apa? Kita kan hanya makhluk yang bisa berupaya, semua terjadi, takdirnya," ujar pihak keluarga.

Ayah Arbani Yasiz pun meninggal dunia tak lama setelah melakukan transfusi darah, yakni sekitar pukul 4.05 WIB subuh tadi.

Namun, tak hanya menderita Covid-19, ayah Arbani ternyata juga memiliki penyakit bawaan, yakni jantung dan paru-paru.

Baca Juga: Kemnaker Segera Salurkan Dana BLT BPJS KetenagakerjaanRp1,2 Juta, Ini Mekanisme Penyaluran BSU Kepada Karyawan

"Sebenarnya ada penyakit bawaan ya, apa istilahnya itu, komorbid. Karena emang dia juga sudah pasang ring, emang ada paru-paru juga ada sedikit ini. Jadi makanya dilakukan tindakan medis secepatnya," ujarnya.

"Tapi ya itu tadi tidak memenuhi keinginan kita, jadi Allah lebih sayang pada dia daripada kita," katanya.

Untuk diketahui, ayah Arbani Yasiz meninggal dunia setelah berjuang untuk sembuh dari Covid-19.

Baca Juga: Lima Duo Gelandang Tengah Terbaik dalam Sejarah Liga Primer Inggris, Fernandinho dan De Bruyne Salah Satunya

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: YouTube Intens Investigasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x