Mantan Drummer Band Slipknot Joey Jordison Meninggal di Usia 46 Tahun

- 28 Juli 2021, 15:25 WIB
Joey Jordison.
Joey Jordison. /Instagram @thejoeyjordison/

PR DEPOK – Mantan drummer band beraliran Nu Metal Slipknot Joey Jordison meninggal di usia 46 tahun.

Kabar meninggalnya Joey Jordison disampaikan melalui pernyataan dari keluarganya pada Selasa, 27 Juli 2021 waktu setempat.

“Kami sangat sedih untuk berbagi kabar bahwa Joey Jordison, drummer, musisi, dan artis yang produktif meninggal dengan tenang dalam tidurnya pada 26 Juli 2021,” bunyi pernyataan dari keluarga Jordison dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Billboard.

Baca Juga: Negara Biayai Anggota DPR Isoman di Hotel Bintang 3, Sindiran Azzam: Indah, Sementara Rakyat Dibiayai Sesama

Kematian Joey disebut meninggalkan hati yang hampa dan perasaan duka yang tak bisa digambarkan.

“Kematian Joey telah meninggalkan kami dengan hati yang hampa dan perasaan duka yang tak bisa digambarkan. Bagi mereka yang mengenal Joey, memahami kecerdasannya, kepribadiannya yang lembut, hati yang besar, dan cintanya pada semua hal tentang keluarga dan musik,” bunyi pernyataan keluarga Jordison.

Keluarga Joey juga disebut meminta agar diberikan privasi terlebih dahulu.

Baca Juga: Hendak Bermain, Remaja Berusia 17 Tahun di Singapura Tewas Usai Tertimpa Ring Basket

“Keluarga Joey sudah meminta kepada teman, penggemar, dan media menghormati kebutuhan kami akan privasi dan kedamaian di saat yang cukup sulit ini,” bunyi pernyataan itu.

Keluarga Joey juga akan melaksanakan upacara pemakaman yang sifatnya pribadi dan ingin media dan publik menghormati keputusan ini.

“Keluarga akan mengadakan upacara pemakaman pribadi dan meminta media dan publik untuk menghormati keinginan mereka,” bunyi pernyataan tersebut.

Jordison mendirikan Slipknot di negara asalnya Iowa pada tahun 1995 bersama dengan pemain perkusi Shawn Crahan dan bassist Paul Gray.

Baca Juga: Sanjung Natasha Wilona di Hadapan Verrell Bramasta, Venna Melinda: Tante Tahu dari Dulu Wilo Itu Orangnya ...

Pada Desember 2013, Slipknot mengumumkan bahwa mereka telah berpisah dengan Jordison setelah hampir dua dekade bersama.

Walau pada sebuah wawancara Jordison mengaku bahwa dirinya dipecat.

“Tidak ada pertemuan band (Slipknot)? Tidak ada. Pertemuan dari manajemen? Tidak, tidak ada,” ujar Jordison pada salah satu media di tahun 2016.

Jordison melanjutkan pada waktu itu ia hanya mendapatkan surat elektronik atau e-mail yang menyatakan bahwa dirinya keluar dari band yang ia buat.

Baca Juga: Usai Dugaan Bocornya Data Nasabah Meluas, Kemkomnifo Panggil Direksi BRI Life

“Yang saya temukan hanyalah e-mail b***h yang menyatakan bahwa saya keluar dari band yang saya buat sepanjang hidup saya,” tutur Jordison.

Pada tahun 2016 juga, Jordison menjelaskan bahwa keluarnya ia dari band akibat penyakitnya yang disebut mielitis transversal.

Namun pihak keluarga belum memberikan pernyataan soal kemungkinan ada atau tidaknya hubungan tersebut dengan kematian Jordison.

Sebelum kepergian Jordison, Slipknot berhasil merebut peringkat tiga top 10 Billboard 200, termasuk album ‘All Hope Is Gone’ yang dirilis pada 13 September 2008.

Baca Juga: Ketimbang Meninggal, Vanessa Angel Lebih Pilih Bibi Ardiansyah Berselingkuh karena Alasan Ini

Album itu juga berhasil merajai tangga lagu Top Rock Albums dan Hard Rock Albums. Slipknot juga meraih peringkat empat top 10 Mainstream Rock Airplay.

Kemudian Slipknot juga meraih Grammy untuk kategori penampilan metal terbaik di tahun 2005 untuk ‘Before I Forget’.

Di tahun 2013, Jordison membentuk band Scar the Martyr saat masih bersama Slipknot dan bermain dengan Sinsaenum sebelum kematiannya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Billboard


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x