Usai Dugaan Bocornya Data Nasabah Meluas, Kemkomnifo Panggil Direksi BRI Life

- 28 Juli 2021, 14:12 WIB
Ilustrasi hacker.
Ilustrasi hacker. /Tima Miroshnichenko/Pexels
PR DEPOK - Usai meluas kabar bocornya data nasabah, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) hari ini akan memanggil direksi PT Asuransi BRI Life. 
 
Pemanggilan tersebut dilakukan untuk menyelidiki lebih jauh kasus data nasabah yang bocor. 
 
"Kementerian Kominfo juga melakukan pemanggilan terhadap Direksi BRI Life pada hari ini, 28 Juli 2021 sebagai bagian dari proses investigasi," ucap juru bicara Kominfo, Dedy Permadi. 
 
 
Informasi dugaan bocornya data pribadi nasabah BRI life telah diterima pihak Kominfo sejak Selasa, 27 Juli 2021 kemarin. 
 
Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika pun langsung melakukan penyelidikan internal untuk mendalami kasus tersebut. 
 
Dalam hal ini Kominfo diketahui masih menyelidiki sampel data pribadi yang diduga bocor. 
 
 
"Sampai saat ini investigasi masih terus berjalan dan hasil belum dapat disimpulkan," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Rabu, 28 Juli 2021. 
 
Diketahui sebelumnya dugaan bocornya data nasabah PT Asuransi BRI Life pertama kali muncul dari salah satu cuitan pengguna Twitter @UnderTheBreach. 
 
Akun tersebut awalnya menyampaikan kabar peretas yang mengantongi data sebesar 250GB dari asuransi BRI Life. 
 
Kemudian data tersebut diketahui berasal dari 2.000.000 orang, dengan 463.000 dokumen diperjualbelikan di situs gelap RaidForums. 
 
 
Ratusan ribu dokumen itu diperjualbelikan seharga 7.000 dolar Amerika Serikat (AS). 
 
Dalam cuitan tersebut, data yang bocor merupakan data kartu identitas, kartu keluarga, nomor wajib pajak, foto buku tabungan, akta lahir, akta kematian, surat perjanjian, bukti transfer, bukti keuangan dan surat keterangan kondisi kesehatan. 
 
Cuitan itu juga memuat foto sampel KTP dan surat keterangan dari klinik dan laboratorium kesehatan. 
 
 
Bukti tersebut lantas diselidiki oleh Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri. 
 
Kasus kebocoran data nasabah PT Asuransi BRI Life yang diperjualbelikan secara daring itu diduga berkaitan dengan perbankan. 
 
"Perkara terkait perbankan, data BRI Life. Datanya dugaan kan dari sana," ucap Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto pada Rabu, 28 Juli 2021.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x