Network
PR DEPOK – Akhirnya pihak keluarga mendiang Mbak You buka suara secara resmi dihadapan awak media, setelah bungkam selama satu bulan lebih.
Pihak keluarga menjelaskan karena masih merasa sangat berduka sehingga baru buka suara terkait kematian Mbak You.
Penyebab kematian Mbak You pun akhirnya diungkapkan pihak keluarga yang sekaligus sebagai asisten sang peramal kejawean tersebut.
Baca Juga: Pendaftaran Dibuka Sampai 12 Agustus, Berikut Syarat dan Cara Daftar Banpres BPUM Rp1,2 Juta
Asisten mendiang Mbak You, yakni EDJ tidak membenarkan soal kabar penyebab kematian Mbak You akibat Covid-19 dan terjatuh.
Dijelaskan oleh EDJ, penyebab Mbak You menghembuskan napas terakhir lantaran memiliki penyakit komplikasi, di antaranya asam lambung, asma, dan diabetes.
“Memang benar Mbak You memiliki komplikasi asam lambung, asma akut, dan juga diabet yang cukup tinggi,” kata EDJ seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Hitz Infotainment.
"Beliau diwajibkan mengkonsumsi obat yang berdampak pada liver beliau," tutur EDJ menambahkan.
Baca Juga: Kwik Kian Gie Buka Suara Soal Pertumbuhan Ekonomi 7,07 Persen: Artinya Beda Buat Perut Rakyat
Kemudian asisten Mbak You pun menceritakan kronologi sehari sebelum kepergian perempuan berusia 47 tahun itu.
Bersama Mbak You, EDJ sempat pergi ke Salatiga selama 10 hari melewati perjalanan darat. Tujuannya, yakni untuk mengenang satu tahun almarhumah ibunda Mbak You.
"Beliau juga sempat melakukan ritual buat tamu-tamunya dan membuat beberapa konten," kata EDJ menjelaskan.
Saat kembali ke Jakarta, Mbak You rupanya mengalami kondisi sesak napas akut hingga kesehatannya ikut menurun.
Baca Juga: Terpaut Usia 12 Tahun, Ina Marika Temukan Father Figure pada Rezca Syam: Suami Merangkap Bapak
Ketika itu, EDJ sempat menyarankan Mbak You untuk memeriksa kondisi kesehatanya di daerah setempat.
"Sebelum kembali ke Jakarta beliau mengeluh sama saya kalau asmanya kambuh 'saya sesak napas Bedha', tapi beliau bilang 'dokter yang tahu riwayat penyakit saya ada di Jakarta'," tutur dia lagi.
Hingga pada saat setibanya di Jakarta, dijelaskan EDJ, kondisi Mbak You justru semakin parah.
EDJ mengatakan, Mbak You sempat dibawa ke RS dan masuk IGD, akan tetapi kondisi RS saat itu penuh, hingga terpaksa harus mengantri.
Baca Juga: SBY Disalahkan karena Pesan Pesawat Warna Biru, Mustofa: Kenapa Tentara di Hutan Berbaju Rumput?
Setelah mendapat pengecekan terkait kondisinya, Mbak You meminta EDJ kembali ke rumah untuk dimandikan.
Hingga pada keesokan harinya, kondisi Mbak You semakin memburuk dan akhirnya menghembuskan napas terakhir.
Dengan kronologi yang diceritakan asistennya itu, semakin menegaskan bahwa Mbak You meninggal bukan karena terpapar Covid-19 ataupun terjatuh.
“Jadi untuk pemberitaan yang di luar sana, yang mengatakan bahwa beliau itu jatuh atau beliau itu kena Covid, itu semuanya tidak benar,” ucapnya tegas.***
