Network
PR DEPOK - Samuel Alexander Pieter atau lebih dikenal dengan sapaan Young Lex mengaku pernah digerebek lantaran diduga menggunakan narkoba.
Namun, bukannya panik, Young Lex justru mengaku lega ketika ia digerebek karena kasus dugaan narkoba dan bukan kasus lain.
Bukan tanpa alasan, Young Lex mengaku tak takut jika harus dites urin lantaran ia mengaku tak pernah menggunakan narkoba di Indonesia.
Baca Juga: Ikuti Tahap Mengikuti Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 18, Penuhi Syaratnya agar Lolos Seleksi
"Gue digerebek dan gue sama sekali nggak takut, (oleh) polisi. Iya nggak tahu, tiba-tiba digerebek, cuma dibilang kasusnya narkoba, gue lebih lega gitu. Karena waktu itu lagi ada masalah sama K-Pop juga kan, malah lebih takut ke situ," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Uya Kuya TV.
Lantaran dikira mengonsumsi narkoba, ia diminta untuk menjalani tes urin di rumahnya oleh polisi yang datang menggerebek.
Kejadian tersebut, kata Young Lex, terjadi belum lama ini, yakni di tahun 2020.
Baca Juga: Anggota DPRD Jambi Mogok Kerja karena Insentif Belum Cair, dr. Andi: Apa Kabar Nakes yang Difitnah?
"Pernah (dites urin), belum lama kok 2020 ini, dirumah," tuturnya saat direlaksasi oleh Uya Kuya.
Tak hanya dites urin, pria berusia 29 tahun itu juga mengaku digeledah serta dicek ponselnya oleh kepolisian yang menggerebek rumahnya.
