Network
PR DEPOK – Penggiat media sosial Adam Deni, turut memberikan tanggapannya soal Jerinx SID yang akhirnya bersedia untuk di suntik vaksin Covid-19.
Adam Deni mengaku sangat rispect dengan keputusan Jerinx SID tersebut.
Meskipun saat ini, Adam Deni menyebut sedang tanding hukum dengan Jerinx SID.
Hal tersebut terkait kasus penghinaan yang dilakukan Jerinx SID terhadap Adam Deni beberapa waktu lalu.
“Saya sangat respect kepada saudara J, meskipun kita sedang tanding hukum,” ujar Adam Deni, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari YouTube Hitz Infotainment, pada Sabtu, 21 Agustus 2021.
Menurut Adam Deni, keputusan Jerinx SID untuk di suntik vaksin Covid-19, cukup mengagetkan banyak masyarakat.
“Masyarakat juga banyak yang kaget tiba-tiba saudara J mau di vaksin,” kata Adam Deni.
Baca Juga: Masih Menginginkan Pemain Bintangnya, Liverpool Prioritaskan Kontrak Baru Mohamed Salah
Sebab menurutnya, perubahan yang di alami Jerinx SID saat ini hingga bersedia untuk di vaksin, sangat signifikan.
“Karena perubahan yang dia hadapi saat ini, perubahnnya sangat signifikan,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Adam Deni mengatakan sebagai manusia harus respect dengan keputusan Jerinx SID untuk di suntik vaksin Covid-19.
“Ya kita sama-sama manusia harus respect lah dari sikap yang diambil J,” jelasnya.
Seperti diketahui, Jerinx SID akhirnya bersedia untuk menerima suntik vaksin Covid-19 pada Minggu, 15 Agustus 2021 di Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Rusia Kirim Pesawat Pengebom Jarak Jauh di Perbatasan Tajikistan-Afghanistan, Siap Serang Taliban?
Jerinx SID yang sebelumnya memilik pandangan tersendiri terkait Covid-19, mengaku telah menarik diri dari perdebatan sejak 4 Juli 2021 lalu.
Dirinya lalu menyarankan masyarkat untuk ikut pr0ses vaksinasi Covid-19.
Sebelumnya, Jerinx SID ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengancaman melalui media elektronik terhadap Adam Deni.
setelah kepolisian Polda Metro Jaya menggelar mediasi, Adam Deni dan Jerinx SID pun sepakat untuk berdamai
Akan tetapi, Adam Deni tetap meminta pihak kepolisian untuk terus melanjutkan proses hukum terhadap Jerinx SID.***
