Network
PR DEPOK – Penyanyi dangdut Ayu Ting Ting dikabarkan resmi melaporkan akun Instagram @gundik_empaeng terkait kasus dugaan penghinaan terhadapnya dan putri semata wayangnya.
Ayu Ting Ting melaporkan akun haters tersebut ke Polda Metro Jaya pada Jumat, 20 Agustus 2021 lalu.
Seperti yang diketahui, sebelumnya orang tua Ayu Ting Ting sudah mendatangi kediaman pemilik akun haters tersebut di Bojonegoro, Jawa Timur.
Ayu Ting Ting sendiri mengaku sudah kehabisan kesabaran dalam menghadapi haters yang diduga bernama Kartika Damayanti tersebut.
"Saya juga manusia biasa ya, ada batas kesabarannya gitu. Jadi kayaknya udah harus bertindak," ujar Ayu, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Hitz Infotainment.
Bersama kuasa hukumnya yaitu Minola Sebayang, Ayu Ting Ting baru saja memberikan bukti-bukti berupa rekaman dan tangkap layar media sosial haters tersebut.
"Bukti-bukti yang kami serahkan pada hari ini adalah tentu rekaman, ada capture dari kalimat-kalimat yang menghina di media sosial, itu yang kami ajukan sebagai bukti dan tadi laporan kami sudah diterima," kata kuasa hukum Ayu Ting Ting.
Sementara ini Ayu Ting Ting bersama kuasa hukumnya hanya bisa menunggu penyelidikan pihak kepolisian untuk tindakan selanjutnya.
Meski sudah memaafkan Kartika Damayanti, pelantun lagu 'Alamat Palsu' itu mengatakan bahwa proses hukum akan terus berjalan sebagai bentuk pembelajaran bagi pemilik akun haters tersebut.
"Ya kalau orang minta maaf ya kita maafin ya sudah dari lama, cuma kan bagaimanapun ini pembelajaran sih sebenarnya untuk semuanya, supaya nggak sembarangan menggunakan media sosial," tutur Ayu Ting Ting menegaskan.
Kuasa hukum Ayu Ting Ting juga turut menerangkan bahwasanya permintaan maaf di dalam hukum tidak dapat menyelesaikan masalah.
Karena itu, sekalipun Kartika Damayanti sudah meminta maaf dan Ayu Ting Ting telah memaafkan, proses hukum akan terus berlanjut sebagaimana mestinya.
"Kita perlu pahami, kadang-kadang masyarakat protes 'loh sudah minta maaf kok masih berjalan proses hukumnya' nah ini dua hal yang berbeda, maaf itu masalah yang lain dan ayu sudah memaafkan, tapi proses hukum kan nggak bisa dicegah karena kontes hukum pidana ini kan tidak mengenal kata maaf," tutur kuasa hukum menerangkan.***
