Pernah Dirundung Hingga Trauma, Putri MasterChef Indonesia Putuskan Berhenti Sekolah Sejak SD

- 24 Agustus 2021, 06:51 WIB
Tangkapan layar video peserta MasterChef Season 8 Putri Uti.
Tangkapan layar video peserta MasterChef Season 8 Putri Uti. /MasterChef Indonesia/

PR DEPOK - Salah satu peserta MasterChef Indonesia season 8 yaitu Putri Uti, pernah mengalami perundungan ketika dirinya masih duduk di kelas 3 SD (Sekolah Dasar).

Putri Uti mengaku bahwa sebelum kejadian perundungan itu dialaminya, ia merupakan sosok anak yang ceria dan senang bergaul dengan teman-teman sebayanya.

Namun setelah kejadian itu, Putri Uti mengalami trauma yang cukup hebat hingga membuatnya takut untuk pergi ke sekolah dan bertemu dengan orang lain.

Baca Juga: Segera Daftar DTKS Kemensos untuk Dapatkan BLT Anak Sekolah Siswa SD, SMP, SMA Senilai Rp4,4 Juta

Gadis kelahiran Semarang itu menceritakan bahwa perundungan tersebut bermula ketika ia membela temannya yang lebih dulu dirundung.

Putri Uti melaporkan si pelaku kepada guru di sekolahnya yang kemudian berujung perundungan kepada dirinya sendiri.

"Waktu itu teman Putri diusilin dan anak yang nakal ini, yang bully Putri itu banyak yang takut sama dia, ya karena suka ngusilin orang gitu," ujar Putri, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Gritte Agatha.

"Akhirnya Putri lapor ke guru, gurunya marah sama dia, dia tau kan terus dia langsung datang ke kelas 'siapa yang lapor?' itu Putri langsung dipukul, pintu kelas itu ditutup, terus benar-benar tau nggak sih kayak (kerah) baju kita itu dipegang," sambung Putri melanjutkan.

Kala itu Putri Uti menangis usai tubuhnya dipukul oleh si pelaku perundungan dan tidak ada yang berani membelanya.

Baca Juga: Juliari Divonis 12 Tahun karena Telah Menderita Dihina Rakyat, Christ: HRS Juga Dihina BuzzeRp, Tak Masuk Akal

"Pas dipukul itu Putri kan benar-benar nangis ya karena teman yang Putri back up saja dia nggak nolongin sama sekali, dia takut," ungkap Putri.

Ditambah lagi, guru yang menangani kejadian itu meminta Putri Uti untuk tidak memberitahukan peristiwa tersebut kepada orang tuanya.

"Waktu si anaknya ini ketemuan sama Putri, kan ditemuin di ruang guru, itu gurunya bilang 'jangan dikasih tau orang tua ya' itu yang bikin Putri 'wah gila sih orang jahat banget ya," ujarnya.

Gadis itupun menuruti perintah dari gurunya untuk tidak melaporkan kejadian tersebut kepada orang tuanya, akan tetapi naluri seorang ibu tidak bisa dibohongi.

Menurut penuturan Putri, ibunya merasa ada yang aneh dengan sikapnya sehingga orang tua Putri pun tahu akan masalah yang dihadapi oleh anaknya itu.

Setelah peristiwa itu pula, Putri Uti memutuskan untuk berhenti sekolah dan belajar memasak bersama ibunya di rumah.

Baca Juga: Cara Flirting Teman yang Kamu Suka Tanpa Membuatnya Canggung, Percaya Diri Salah Satunya

Ia bahkan kerap berjualan di pinggir jalan hingga akhirnya memiliki toko kue yang diberi nama 'Putri Uti Bakery' di Kota Semarang.

"Akhirnya Mama ya sudah Uti belajar ini saja, masak gitu, akhirnya buka bakery. Dari situ Putri pengen nunjukin walaupun Putri nggak sekolah Putri mau buka usaha gitu, Putri sampai jualan di Simpang Lima tau nggak? Putri jualan cookies," tutur Putri.

Sementara itu Putri Uti mengaku bahwa saat ini dirinya sudah jauh lebih baik dan tengah mencoba keluar dari zona nyaman yang sudah dilaluinya selama 8 tahun.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: YouTube Gritte Agatha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah