Network
PR DEPOK - Komika sekaligus sutradara film, Ernest Prakasa, turut mengomentari kemunculan Saipul Jamil di televisi usai bebas dari penjara.
Ernest Prakasa menyinggung soal perlakuan terhadap mantan narapidana kasus pelecehan seksual yang dilihat seolah sebagai pahlawan.
Dalam keterangan tertulis, ia lantas menyebut bahwa hati nurani stasiun TV telah mati lantaran perlakuan terhadap eks napi tersebut.
Baca Juga: Tarif Tes Antigen Turun, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Langsung Naik
"Bau busuk apa yang menyengat ini? Oh, ternyata bau bangkai dari matinya nurani stasiun TV yang memperlakukan mantan napi pelecehan seksual bagaikan pahlawan," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @ernestprakasa.
Tak cukup sampai di situ, dalam cuitan berbeda, Ernest lantas mempertanyakan keberadaan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang justru seolah hilang ketika eks napi itu muncul lagi di TV.
"Ke mana KPI?!?!," katanya.
Baca Juga: Munculnya Saipul Jamil di TV Disebut Bisa Picu Trauma Korban, Mustofa Nahrawardaya: Coba Tanya KPI
Sutradara film Cek Toko Sebelah itupun menyindir dengan mengatakan bahwa KPI kini tengah sibuk dengan sensor objek-objek tertentu.
"Oh iya lupa, lagi sibuk nyoret-nyoretin biji pake spidol... Parah banget dasar Komisi Penyiaran Indianapolis," tuturnya di akhir cuitan tersebut.
