Cerita Ernest Prakasa Mengenai Toko Keluarganya yang Harus Tutup Setelah 36 Tahun Beroperasi

- 13 September 2021, 20:30 WIB
Komika Ernest Prakasa.
Komika Ernest Prakasa. /Instagram @ernestprakasa

PR DEPOK – Komika sekaligus sutradara Ernest Prakasa membagikan cerita mengenai toko keluarganya yang harus tutup setelah 36 tahun berdiri.

Ernest Prakasa menuturkan bahwa cerita ditutupnya toko keluarganya seperti adegan dalam film yang ia sutradarai yakni "Cek Toko Sebelah".

Kisah ini disampaikan Ernest Prakasa melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @ernestprakasa.

Baca Juga: Sinopsis Film Knight and Day: Tom Cruise dan Cameron Diaz Berada dalam Misi Berbahaya

Seperti adegan di film Cek Toko Sebelah, hari ini nyokap gw harus mengucapkan selamat tinggal sama para karyawan, sebagian bahkan sudah mengabdi selama belasan tahun,” kata Ernest Prakasa dikutip Pikiranrakyat-depok.com.

Ernest Prakasa kemudian bercerita bahwa Toko Baru yang ia plesetkan menjadi Toko Jaya Baru telah beroperasi sejak tahun 1985 dan akhirnya harus mengakhiri perjalanan setelah 36 tahun.

Toko Baru (di film gw plesetkan menjadi Toko Jaya Baru) yang beroperasi sejak 1985, akhirnya harus menyudahi perjalanannya setelah 36 tahun,” tuturnya.

Toko ini disebutnya sudah menjadi sumber nafkah utama keluarga ketika bisnis dari ayahnya hancur karena krisis yang terjadi di tahun 1998.

Baca Juga: Minta Pemerintah Investigasi Proyek Kereta Cepat, Mardani Ali: Anggaran Membengkak, Bongkar Apa yang Terjadi!

Toko yang praktis menjadi sumber utama nafkah keluarga kami, setelah bisnis bokap hancur akibat krisis ’98,” ujar Ernest.

Ernest kemudian mengatakan bahwa pandemi memang membuat pola belanja berubah dan fasilitas online membuat toko kelontong tergerus yang makin menggilas tanpa ampun.

Pandemi membuat pola belanja berubah, dan fasilitas online yang memang sudah membuat toko kelontong old school tergerus, semakin menggilas tanpa ampun,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa zaman terus berubah dan hidup harus terus berlanjut sehingga tidak ada yang harus disesalkan dan hanya ada hal baik untuk disyukuri.

Baca Juga: Akui Tak Punya Kekasih, Natasha Wilona Singgung Soal Kriteria Pasangan: Tertarik Sama yang Lebih Tua

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ernest Prakasa (@ernestprakasa)

Zaman berubah. Hidup berlanjut. Tidak ada yang perlu disesalkan, hanya ada hal-hal baik yang layak disyukuri,” tutur Ernest.

Ernest kemudian menghibur sang ibu untuk tetap sabar dan mengatakan dia selalu ada bersamanya.

Yang sabar ya Ma, I’m always here,” tuturnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah