Network
PR DEPOK - Musisi ternama Indonesia Ahmad Dhani baru-baru ini hadir di podcast milik presenter Deddy Corbuzier.
Dalam kesempatan itu, Ahmad Dhani meceritakan kisah hidup ketika dirinya dipenjara kepada Deddy Corbuzier.
Diketahui bersama, Ahmad Dhani sempat mendekam jeruji besi atas kasus ujaran kebencian beberapa waktu silam.
"Pelaku sodomi, itu selalu digebukin," ucap Ahmad Dhani dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari YouTube Deddy Corbuzier pada Sabtu, 25 September 2021.
Kemudian, Ahmad Dhani menceritakan kekerasan yang terjadi kepada pelaku sodomi bahkan ada yang hingga terbunuh.
"Selalu, ada yang sampai mati terbunuh," ujar suami Mulan Jameela ini menjelaskan.
Ahmad Dhani mengaku dirinya tidak mendapatkan perlakuan istimewa karena perintah dari seorang menteri.
Ayah dari Dul Jaelani ini mengungkapkan jika dirinya terpaksa tinggal bersama 120 orang di dalam satu ruangan sempit.
"Waktu gue di Surabaya, gue pernah satu ruangan 6×10 isinya 120 orang," ujar Ahmad Dhani.
"Gue waktu pertama kali masuk dan pak menteri bilang bahwa gue nggak boleh dapat privilege apa pun," kata dia lagi.
Saat di dalam penjara, Ahmad Dhani menuturkan bertemu dengan salah satu pelaku pembunuhan terhadap pelaku sodomi.
"Dalam satu ruangan gue itu, dia masuk gara-gara bunuh pelaku sodomi," tutur pria berusia 49 tahun ini.
"Makanya Saipul Jamil masih selamat karena dia bukan pelaku sodomi kan, pelaku "hap" gitu," ucapnya melanjutkan.
Pria kelahiran Surabaya ini kembali menjelaskan jika pelaku pembunuhan tersebut membunuh pelaku sodomi menggunakan sikat gigi di dalam penjara.
Sebelumnya, kata dia, pelaku pembunuhan itu sudah di dalam penjara hingga akhirnya membunuh pelaku sodomi yang satu penjara.
Baca Juga: Ingin Dapatkan Bantuan Rp4,4 Juta? Segera Penuhi Persyaratan Penerima BLT Anak Sekolah 2021 Ini
Ahmad Dhani menerangkan jika di dalam penjara ada tingkatan atas kasta, yang terendah adalah pelaku sodomi terhadap anak.***
