Sebagian korban menanyakan kejanggalan tersebut, tetapi kemudian ketakutan itu mereka abaikan karena yang terpenting adalah cara agar bisa diterima sebagai PNS.
Dijelaskan lebih lanjut oleh korban yang merupakan mantan guru SMA Olivia, anak Nia Daniaty tersebut disebut sangat meyakinkan saat menawarinya lowongan seleksi CPNS.
Agustine percaya saja lantaran Olivia adalah salah satu murid yang dianggapnya akan membalas budi.
Guru tersebut memaparkan lebih detail mengenai awal Olivia menghubunginya.
"Oli adalah mantan murid saya waktu di SMA. Saya sudah lama tidak bertemu dan saya baru dihubungi lagi pada tahun 2019 dia menelepon saya. Singkat cerita malam hari dia chat saya menawarkan untuk CPNS, ini bukti chat-nya," tutur Agustine.
Agustine yang memang memiliki anak baru lulus di tahun 2018 pun spontan mau mengajukan anaknya tersebut menjadi CPNS.
Dia juga mengatakan jika Olivia mengaku sudah empat tahun memasukkan orang dan Agustine percaya saja karena wanita tersebut sudah dikenalnya sejak lama. Sehingga menurut Agustine, muridnya tersebut tidak akan mungkin menipu guru.
Namun, Agustine mulai curiga karena Olivia telah menipunya saat muridnya itu tidak dapat dihubungi mulai Juli.
Baca Juga: Setelah Dijanjikan Lebih dari Rp14,282 Triliun, Rekonstruksi Jalur Gaza akan Dimulai Awal Oktober