Network
Kemudian, dia mengungkapkan bahwa lahirnya konten terapi "Kretek Abal2" ini berdasarkan pengalaman pribadinya.
Bimo Aryo mengatakan ia pernah mengalami kecelakaan jetski yang menyebabkan kelumpuhan di bagian leher hingga tulang belakang.
“Jadi gini, cerita awalnya itu, dulu gua ngalamin kecelakaan jetski yang sangat parah, dan memang gua kalau ngelakuin olahraga itu pasti kan gila dan ekstrem gitu ya," ujar dia.
"Nah pas lagi kecepatan 100 KM/jam, gua gendong orang yang di atas 100 kilo, ga gemuk ya cuman gede gitu kan," tuturnya lagi.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Ingin Punya 6 Anak, Atta Halilintar: tapi Kata Kamu Kemaren Maunya 23
“Udah gitu gua lagi top speed kan ya, mungkin kalau 70 kilo-an gua masih bisa handle, tapi ini top speed, 100 kilo plus, dan airnya itu agak bergelombang, aduh, kecepatan tinggi dia mulai kehilangan balance nya dia, dia jatuh lah, pas dia jatuh, dia narik gue, karena biasa kuat gue tahan tuh sampai di titik gabisa tahan lagi nih," kata dia.
"Pas gue jatuh, kepala gue nyampe ke air duluan. Bam, gue masuk, gue ngeliat air, dan terus gue berpikir, yaudah gue mau renang ke atas, lumpuh dari leher ke bawah,” ucapnya menambahkan.
Lebih lanjut, Bimo Aryo menjelaskan bahwa ia menjadi salah satu pasien
chiropractic di Australia setelah menjalani masa penyembuhan sekitar enam bulan.
Bima Aryo bersama kakaknya yang berada di Australia, sering mengunjungi tempat chiropractic tersebut.
