PR DEPOK - Pendakwah kondang, Gus Miftah, menjawab isu soal bayaran milyaran yang ia terima setiap kali mengisi acara atau memberikan ceramah.
Gus Miiftah tak menampik bahwa terkadang bayarannya akan dipatok besar, tergantung pihak yang mengundangnya.
Menurut Gus Miftah, jika yang mengundangnya adalah pejabat atau orang kaya, maka ia akan memberikan harga yang mahal.
Baca Juga: Anang Hermansyah Tak Pernah Marahi Aurel, Ashanty Sebut Suaminya Pencitraan
Akan tetapi, jika yang mengundangnya adalah orang desa, maka ia tidak pernah meminta bayaran sama sekali.
"Kalau kamu diundang lembaga, diundang perusahaan, diundang orang kaya. Kamu 'jual' saya murah kamu salah," tuturnya.
Terlebih, katanya melanjutkan, jika orang yang mengundangnya memiliki kepentingan politik hingga mengumpulkan ribuan orang di tengah lapang dan mengundang Gus Miftah untuk berceramah.
"Yang ngundang orang kaya, pejabat, mereka butuh kumpulkan orang di tengah lapangan puluhan ribu dengan menghadirkan saya, bahkan kepentingan politik, kamu jual saya murah kamu salah," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Populer Seleb.
Namun, Gus Miftah menekankan bahwa ia tidak pernah meminta bayaran jika diundang oleh orang desa atau orang di pegunugan.