Unggah Foto sang Ayah, Maia Estianty: Hidupnya Sederhana, Semakin Tua Semakin Bahagia dan Berkah

- 9 Oktober 2021, 20:20 WIB
Maia Estianty.
Maia Estianty. /Instagram @maiaestiantyreal/

PR DEPOK – Musisi kenamaan Tanah Air, Maia Estianty mengunggah potret ayahnya, Harjono Sigit.

Diketahui, Maia Estianty merupakan anak kelima dari arsitektur terkenal Harjono Sigit.

Maia Estianty mengungkap kebahagiaannya karena sepanjang hidupnya sang ayah mengabdikan diri menjadi dosen.

Baca Juga: Tak Pikirkan Uang, Soimah Akui Sering Tolak Pekerjaan dengan Bayaran Rp500 Juta: Nggak Mood, Malas

Cerita tersebut dibagikan Maia Estianty melalui unggahan di Instagram pribadinya @maiaestiantyreal

My Dad !!! @harjonosigit Bahagia selalu di usia 82.. sepanjang hidupnya menjadi guru dosen dan arsitek….dengan senyum lebarnya selalu…,” kata Maia Estianty dikutip Pikiranrakyat-depok.com.

Maia Estianty kemudian mengingat ayahnya sebagai sosok yang disiplin dari dulu dan menular ke anak-anaknya.

Sarat dengan kedisiplinan semasa dulu, sampe anak2nya pun ketularan,” ucapnya.

Baca Juga: Soimah Tak Tertarik Masuk Dunia Politik hingga Tolak Tawaran Jadi Bupati: Gak Mau Terperangkap, Takut Jadi...

Dari ayahnya, Maia mengaku banyak belajar tentang sedekah yang adil dan tidak pernah pilih-pilih kasih.

Aku banyak belajar sedekah yang adil, karena melihat beliau.. Jika orang tuanya dikasih 1, mertuanya juga dikasih 1. Adil !!! Gak pernah pilih kasih,” tuturnya.

Maia kemudian merasa sang ayah semakin tua, semakin berkah karena hidupnya yang sederhana.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Maia Estianty (M.E) The Queen (@maiaestiantyreal)

Hidupnya sederhana tapi cukup… Ini yang dinamakan semakin tua semakin bahagia dan berkah… Alhamdulillah…,” tuturnya.

Baca Juga: Paula Verhoeven Melahirkan Anak Kedua di Rumah Sakit, Baim Wong Penuh Haru Azani Adik Kiano Tiger Wong

Sebagai informasi, Ir. H. Harjono bin Sigit Bachroen Salam dilahirkan pada 21 September 1939 di Kota Madiun.

Harjono Sigit menamatkan pendidikan Arsitektur di ITB pada tahun 1964. Kemudian ia sempat ikut kursus singkat STAGE di Prancis pada tahun 1970.

Harjono Sigit memiliki berbagai karya yang sudah terbangun seperti Gedung Operasi Mata di Rumah Sakit Mata Undaan (2001), Universitas PGRI Adhi Buana (1990), Pondasi Hypar Masjid Petrokimia (1981), dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Kritik Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ali Syarief: Sejak Awal Mahal Berlipat-lipat, Harus Utang Lagi

Harjono Sigit sendiri pernah menjadi rektor ITS periode 1982-1986 dan mengajar di Pendidikan Profesi Arsitektur ITS sejak tahun 2007.

Harjono Sigit mempunyai seorang istri bernama Kusthini dan dikaruniai enam orang anak yaitu Hendy Sutanto, Winny Sulistianti, Pingky Evianti, Astri Meriyanti, Maya Estianti, dan Syntia Livianti.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x