Kritik Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ali Syarief: Sejak Awal Mahal Berlipat-lipat, Harus Utang Lagi

- 9 Oktober 2021, 12:32 WIB
Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief.
Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief. /Twitter/@alisyarief

PR DEPOK - Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief tampak memberikan komentarnya terkait proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Dalam keterangan tertulisnya, Ali Syarief mengkritik proyek yang merupakan kerja sama antara China dengan Pemerintah Indonesia tersebut.

Ali Syarief menilai, anggaran proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sedari awal sudah sangat besar, bahkan berlipat-lipat mahalnya.

Baca Juga: Baim Wong Unggah Potret Dirinya dan Kiano Antar Paula Verhoeven ke Rumah Sakit: Doain Ya

"Proyek KA Cepat JKT-BDO itu, sejak awal mahalnya berlipat-lipat," kata Ali Syarief seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @alisyarief pada Sabtu, 9 Oktober 2021.

Selain dari segi biaya, Ali Syarief juga mengatakan bahwa penyelesaian proyek kereta cepat ini terhitung tidak tepat waktu atau mangkrak.

Bahkan ruginya, proyek yang dimulai sejak 2015 itu juga membuat negara harus berutang untuk bisa mengoperasionalkannya.

Baca Juga: Zainudin Amali Beri Klarifikasi Terkait Hukuman WADA terhadap Indonesia

"Mangkrak (tdk tepat waktu), untuk mengoperasionalkannya-pun harus utang lagi," ucapnya.

Halaman:

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Twitter @alisyarief ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x