PR DEPOK - Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief belum lama ini memberikan tanggapannya terkait kabar proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui telah menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menjadi Ketua Komite Kereta Cepat.
Menanggapi itu, Ali Syarief pun tampak heran dengan penunjukkan Luhut menjadi ketua pelaksana suatu program atau proyek pemerintah.
Baca Juga: Jelang Pertandingan Inggris vs Andorra, Stadion Pertandingan Diterpa Kebakaran Hebat
Sebab pemilihan Luhut sebagai ketua pelaksana suatu program tak hanya terjadi sekali atau dua kali, melainkan telah sering terjadi.
"4L = Luhut Lagi Luhut Lagi," kata Ali Syarief seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @alisyarief pada Sabtu, 9 Oktober 2021.
Tampak tak habis pikir, Ali Syarief pun penasaran dan menanyakan kepada Jokowi perihal kemungkinan orang lain yang bisa dipilih selain Luhut.
Dipilihnya kembali Luhut menjadi ketua pelaksana atau Komite kereta cepat menurutnya, seolah menampilkan tiadanya orang lain yang mampu mengemban tugas tersebut.