Penangkapan Anak Shah Rukh Khan Terkait Pesta Narkoba Diwarnai Konspirasi Politik India

- 16 Oktober 2021, 14:25 WIB
Anak Shah Rukh Khan, Aryan Khan ditangkap karena kasus dugaan narkoba.
Anak Shah Rukh Khan, Aryan Khan ditangkap karena kasus dugaan narkoba. /Kolase Instagram.com/@___aryan___ dan @iamsrk
PR DEPOK - Penangkapan putra superstar Bollywood Shah Rukh Khan Aryan Khan dalam kasus narkoba telah menjadi berita utama di India selama hampir dua pekan.
 
Aryan Khan yang berusia 23 tahun dan tujuh orang lainnya ditangkap pada 2 Oktober lalu ketika Biro Pengawasan Narkotika India (NCB) menggerebek pesta narkoba di atas kapal pesiar di lepas pantai Mumbai.
 
NCB mengaku telah melakukan penyitaan 13 gram kokain, lima gram MD (mephedrone), 21 gram charas, 22 pil MDMA (ekstasi), dan Rp24,8 juta dalam bentuk tunai dari kapal pesiar menuju Goa.
 
 
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera pada Sabtu, 16 Oktober 2021, Aryan menghadiri pesta tersebut namun pengacaranya mengatakan tidak ditemukan zat atau obat dalam diri anak Shah Rukh Khan itu.
 
Pada Kamis lalu, pengadilan khusus Mumbai mengajukan permohonan jaminannya hingga 20 Oktober dan mengirim Aryan ke sel umum Penjara Arthur Road Mumbai.
 
NCB telah mendakwa Aryan dengan pelanggaran di bawah berbagai bagian Narcotic Drugs and Psychotropic Substances Act (NDPS), undang-undang yang terkait dengan kepemilikan, konsumsi, dan pembelian obat-obatan.
 
Tampil untuk NCB, Additional Solicitor General (ASG) Anil Singh mengklaim ada bukti yang menunjukkan bahwa Aryan adalah konsumen reguler obat-obatan selama beberapa tahun terakhir.
 
NCB, dalam pernyataannya yang diajukan ke pengadilan, melalui bukti WhatsApp Aryan mengungkapkan bahwa anak Shah Rukh Khan telah berhubungan dengan beberapa jaringan pengedar.
 
 
Yang tampaknya, kalim NCB, Aryan menjadi bagian dari jaringan narkoba internasional untuk pengadaan obat-obatan terlarang.
 
"Obrolan WhatsApp mengungkapkan bahwa terdakwa berhubungan dengan warga negara asing untuk sejumlah besar obat-obatan keras," kata pernyataan itu.
 
Sedangkan pengacara Aryan menolak tuduhan itu dan menyebut tuduhan NCB sebagai sesuatu yang tidak masuk akal dan salah.
 
Satish Maneshinde, pengacara Aryan, pekan lalu mengatakan kepada pengadilan bahwa NCB tidak menemukan obat apapun padanya dan tuduhan bahwa Aryan berhubungan dengan pengedar narkoba tidak benar.
 
Selain itu, Amit Desai, penasihat hukum lainnya untuk Aryan juga mendukung pernyataan Maneshinde dan menuduh NCB telah menuding sesuatu yang serius.
 
"Tidak ada yang menunjukkan bahwa bocah ini terlibat dalam perdagangan obat-obatan terlarang," katanya.
 
Kasus tersebut telah memicu tuduhan bahwa pemerintah sayap kanan India “melecehkan” putra aktor Muslim terbesar di negara itu hanya karena agama mereka.
 
 
Pemimpin Partai Kongres Nasionalis (NCP), Shiv Sena dan menteri Nawab Malik menuduh bahwa serangan NCB di kapal pesiar itu "palsu" dan tidak ada narkotika yang ditemukan selama aksi tersebut.
 
Malik juga mempertanyakan keberadaan dua orang yang ikut dalam razia tersebut meski bukan anggota NCB. Politisi itu menuduh salah satu dari mereka adalah anggota Partai Bharatiya Janata (BJP) Perdana Menteri Narendra Modi.
 
Direktur zona NCB, Sameer Wankhede, yang memimpin penyelidikan kasus tersebut, membantah tuduhan tersebut, dengan mengatakan bahwa badan tersebut bekerja secara tidak memihak.
 
“Kami adalah lembaga yang tidak memihak dan sangat kompeten. Kami tidak percaya apapun yang mereka katakan. Kami 100 persen berkomitmen untuk memerangi kejahatan dan kami akan melawannya,” katanya.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x