Pada saat yang bersamaan, Andin dan Irvan pulang. Mendengar penjelasan Kiki, istri Aldebaran tersebut segera menuju kamar sang mertua.
Andin sangat terkejut karena kamar Mama Rosa terkunci dari dalam. Irvan kemudian menawarkan diri untuk mendobrak pintu tersebut.
Dia syok usai melihat Mama Rosa pingsan dalam keadaan kaki dan tangan terikat serta mulut ditutup lakban. Apalagi setelah melihat tulisan di kaca jendela yang berisi ancaman bahwa semuanya belum selesai.
Irvan tampak puas melihat Mama Rosa pingsan. Dia lalu berpura-pura ikut panik dan mencari pelaku yang diduga kabur melalui jendela.
Andin tambah panik usai memanggil Mama Rosa namun tidak ada respons sedikit pun. Kemudian dia meminta Irvan membawanya ke rumah sakit untuk segera ditangani.
Tiba di rumah sakit, Mama Rosa segera dibawa ke ruang UGD. Dokter yang memeriksanya mengatakan bahwa ibu kandung Aldebaran tersebut sangat syok.
Aldebaran yang baru saja datang, merasa kecolongan karena mamanya bisa diteror di rumahnya sendiri. Dia yakin yang dilakukan peneror hanya bertujuan untuk membuat sang Mama ketakutan dan mereka berhasil.
Apa yang akan dilakukan Aldebaran selanjutnya? Apakah dia akan peka bahwa anak buah Irvan yang ikut menjaga keamanan rumahnya saat ini justru menjadi mata-mata di Pondok Pelita?
Baca Juga: Facebook Ubah Nama Jadi Meta, Bagaimana dengan Nasib Instagram dan WhatsApp?