Gatot Repli Handoko menambahkan bahwa masih belum ada kesimpulan yang pasti perihal kecepatan mobil yang ditumpangi sesaat sebelum kecelakaan.
"Yang pasti di atas 100. Tapi kalau berapanya 120 atau 130 km kami belum bisa memastikannya," kata Gatot Repli Handoko.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jawa Timur AKBP Dwi Sumrahadi mengatakan bahwa tidak ada tanda-tanda pengereman yang ditemukan di lokasi kecelakaan maut tersebut.
"Tidak ada tanda pengereman," kata Dwi Sumrahadi.***