Network
PR DEPOK – Denny Darko membuat ramalan tentang gelombang 3 Covid-19 di Indonesia.
Dalam ramalan itu, Denny Darko menyebut gelombang 3 Covid-19 akan datang dalam hitungan hari, salah satunya adalah varian Delta Plus AY.4.2 yang akan masuk ke Indonesia.
“Rupanya kondisi positif saat ini, ada dengan tingkat penularan yang turun dan berkurangnya kasus ini membuat orang-orang di indonesia ini idak waspada. Wajar karena mereka sudah lama tidam pergi liburan, dan pada akhirnya mereka pergi liburan. Padahal musim awal penghujan diamana kalau sampai di temapt liburan ya tetap enggak bisa kemana-mana,” ungkap Denny Darko menerangkan, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari unggahan kanal YouTube Denny Darko pada 11 November 2021.
Baca Juga: Anji Bebas dari Rehabilitasi Narkoba, Tulis Ucapan untuk Istrinya: Manusia Paling Terkena Imbas..
“Tapi ternyata tingkat kenaikan dari orang-orang bepergian ini semakin tinggi. Dan ini mengkhawatirkan, karena nanti di akhir bulan Desember saat liburan akhir tahun, ini adalah saat-saat yang jelas terpampang nyata akan ada peningkatan jumlah perjalanan. Dan otomatis banyak orang berkumpul dan disitu klaster-klaster baru yang akan menimbulkan gelombang ketiga akan terjadi,” ungkapnya lagi memaparkan.
Denny Darko juga mengatakan bahwa Varian virus ini sudah ada di negara tetangga yaitu Malaysia.
“Walaupun ini belum masuk ke Indonesia, tetapi ini sudah menyambangi negara tetangga kita, Malaysia. Negara serumpun tetangga kita ini sudah disambangi oleh varian baru tersebut, dan banyak korban-korban karenanya. Kalau dari apa yang kemarin saya lihat, kondisinya tidak separah yang lalu, tetapi tetap disini sepertinya korban akan masih ada, dan untuk itu jangan jadi salah satunya dan kita gagalkan gelombang ke 3 ini akan terjadi,” ungkap Denny Darko.
Baca Juga: Rampungkan Masa Rehabilitasi, Anji: Selesai Sudah Proses yang Harus Dijalani
Denny Darko juga mengungkapkan bahwa kita patut berhati-hati dengan orang-orang yang telah bepergian dari luar negeri.
“Tetapi tetap hati-hati dengan masuknya varian virus ini, saat dibawa oleh orang-orang yang bepergian ke luar negeri, dan kembali ke Indonesia. Ini adalah satu hal yang harus sangat kita waspadai. Jangan sampai kita lengah perhatiannya dan terjadilah apa yang kita takutkan,” jelasnya lagi melanjutkan.
