PR DEPOK - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bantah dirinya terlibat dalam bisnis PCR yang belakangan menyeret namanya.
Namanya terseret sejak PT Genomik Solidaritas Indonesia (PT GSI) yang didalamnya ada nama Garibaldi Thohir, yang merupakan kakak dari Erick Thohir disorot publik.
Lewat cuitan di akun Twitter miliknya, Erick Thohir mengatakan jika dirinya tidak akan berubah dzolim saat dirinya dihantam tudingan bisnis PCR.
"Ramainya tudingan bisnis PCR yang menghantam insya Allah tidak membuat saya berbalik menjadi zalim," tulis Erick Thohir dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari akun @erickthohir pada 16 November 2021.
Baca Juga: Ria Ricis Pamer Rambut Sang Suami, Teuku Ryan: Kalau Nggak Mau Potong, Tidur di Sofa
Erick Thohir mengatakan jika reputasi yang dibangunnya selama ini yang ia bangun bukanlah untuk menyakiti orang lain demi kekuasaan.
"Reputasi saya dibangun bukan untuk menyakiti orang lain demi kekuasaan," lanjutnya.
Dirinya membantah terlibat dalam bisnis PCR yang selama ini dituduhkan kepadanya.
Erick Thohir mengatakan bahwa kebenaran akan terungkap.
"Banyak individu suka membangun persepsi negatif, tapi kebenaran pasti terbukti," pungkasnya.
Baca Juga: Sinopsis Film The Monuments Men: Kisah Mengabadikan Karya Seni di Amerika pada Perang Dunia II
Dalam cuitan lainnya, Erick Thohir menuliskan jika kultur bangsa harus dijaga.
Dirinya juga menyayangkan saat ini rasa gotong royong, rasa peduli sesama yang telah luntur, padahal hal tersebutlah yang membuat kita jadi negara besar.
Dirinya juga mengatakan jika kritik yang datang kepadanya akan dijadikan obat sebagai koreksi diri, karena ini era demokrasi.
Erick Thohir menegaskan jika tuduhan yang ditujukan kepadanya harus disertai bukti.***