PR DEPOK - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi laporan yang menyeret namanya ke dalam dugaan bisnis PCR.
Luhut bersama dengan Menteri BUMN, Erick Thohir dilaporkan oleh Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem) atas dugaan kolusi dan nepotisme bisnis tes PCR.
ProDem meminta agar Luhut dan Erick Thohir mengakui bahwa keduanya tergabung dengan PT GSI yang mendapatkan proyek tes PCR.
Baca Juga: Persib Bandung Punya Tantangan Besar untuk Raih Gelar Juara BRI Liga 1 Indonesia 2021
"Kita ingin menyampaikan Pak Luhut dan Pak Erick mengakui mereka ada di dalam PT GSI yang mendapatkan proyek pengadaan tes PCR," ujar Ketua Majelis ProDem, Iwan Sumule.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News, menurut Iwan, unsur kolusi dan nepotisme dalam kasus ini sangatlah jelas.
"Artinya unsur memenuhi soal kolusi dan nepotisme di sini itu jelas," tutur Iwan.
Baca Juga: Baru Nikah, Ria Ricis dan Teuku Ryan Pamer Kemesraan di Kamar, Ini yang Dilakukannya
Pelaporan Luhut dan Erick Thohir juga didasarkan ke dalam tindak pidana yang ada.