PR DEPOK – Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Novel Baswedan, menerima tawaran penangkatan khusus sebagai ASN Polri.
Adapun tawaran ini diambil Novel Baswedan dan rekan-rekannya yang sebelumnya disingkirkan oleh KPK, setelah diterbitkannya Peraturan Polri atau Perpol Nomor 15 tahun 2021 tentang Pengangkatan Khusus 57 eks Pegawai KPK sebagai ASN Polri.
Dalam cuitannya, Novel Baswedan mengungkapkan alasan dia menerima tawaran untuk diangkat menjadi ASN Polri.
Baca Juga: Link Live Streaming Everton vs Arsenal di Liga Inggris pada Selasa, 7 Desember 2021 Pukul 3.00 WIB
Novel Baswedan mengaku prihatin dengan korupsi yang banyak dan masif saat ini. Ia juga menyinggung kondisi KPK yang sekarang ini makin tidak dipercaya publik karena pimpinan lembaga antirasuah itu bermasalah.
“Saat Kapolri memberi kesempatan utk ikut berkontribusi memberantas koruipsi bidang pencegahan, maka saya & sebagian besar IM57 menerima,” kata Novel Baswedan dalam cuitannya.
Menurut Novel Baswedan, Kapolri memiliki keseriusan dalam pemberantasan korupsi. Sehingga, ia dan rekan-rekannya yang masuk dalam 57 eks pegawai KPK menerima tawaran khusus ini.
"Kami melihat keseriusan Kapolri, kami ingin berkontribusi lebih banyak dalam rangka pemberantasan korupsi," ujar Novel Baswedan.
Mantan pegawai KPK Yudi Purnomo lainnya mengatakan, dari 52 eks KPK yang hadir ada sekitar 40 orang lebih yang menerima tawaran menjadi ASN Polri.