PR DEPOK – YouTuber kenamaan Indonesia Fadil Jaidi menceritakan kisah jenaka di masa lalu kepada sesama content creator Jerome Polin.
Kepada Jerome Polin, Fadil Jaidi mengaku bahwa dirinya tidak dapat menghafal pelajaran lantaran saat itu kecanduan game.
Jerome Polin yang pada saat itu bersama Fadil Jaidi langsung tertawa mendengar kisah masa lalu Fadil Jaidi tersebut.
"Kalau gue dari kecil itu pikiran gue sudah main game, jadi setiap gue main, setiap belajar, kepikiran game,“ tutur Fadil Jaidi sambil tertawa.
“Jadi kalau gue diajarin nyokap gue atau gue nggak ini, gaplok (di pukul) saja melayang bantal ke muka (wajah) gue gitu kan,“ katanya lagi dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari YouTube Nihongo Mantappu.
Lebih lanjut, pria keturunan Arab itu juga mengungkapkan jika kehidupan waktu kecilnya itu sangat mengesankan.
“Wah keren dah masa kecil gue ini ‘bar-bar kuy’ kalo kata magda (salah satu YouTuber Kuliner),” ucapnya menjelaskan.
Mendengar pengakuan Fadil Jaidi, Jerome Polin tidak dapat berhenti tertawa sampai membuatnya mengingat sesuatu.
Pemuda yang kini menempuh pendidikan kuliah di Jepang ini kemudian mengatakan momen serupa saat dirinya kecanduan game.
“Tapi gue dulu juga pernah ada di fase gue ketagihan main ‘Point Blank’ PB (nama game) kayak CS (Counter Strike) begitu kan,” kata Jerome Polin.
Bahkan, lanjut Jerome Polin, kebiasaan buruk tersebut membuat nilai ujian dirinya lebih rendah dari sang kakak.
Baca Juga: Ibu di India Tempuh Jarak 1 Mil Mengejar Macan Tutul demi Selamatkan Anaknya
“Akhinya UN (Ujian Nasional) gue lebih rendah dari kakak gua,” ucap dia.
Karena kelalaiannya itu, lantas membuat pemilik akun YouTube ‘Nihongo Mantappu’ di ledek oleh saudara laki-lakinya.
“Terus gue diledekin kayak, yee mana katanya ngalahin gue, gitu,” ucapnya.
Karena tidak enggan di ledek kembali oleh sang kakak, pria asal Surabaya itu bertekad untuk belajar dengan giat.
Baca Juga: Ditanya Mengapa Nama Gala Sky Diganti hingga Jadi Perbicangan, Doddy Sudrajat Beri Tanggapan Begini
Sehingga pada akhirnya, Jerome Polin berhasil meraih rangking cukup baik bahkan masuk se-Provinsi Jawa Timur.***