Oknum Bobotoh Persib Pecahkan Kaca Mobil Warga Padalarang Gegara Plat B, Netizen: Bikin Malu!

- 1 Juni 2024, 11:05 WIB
ILUSTRASI - Ribuan Bobotoh asal Cianjur penuhi ruas jalan dengan konvoi untuk merayakan kemenangan Persib, Minggu, 31 Mei 2024.
ILUSTRASI - Ribuan Bobotoh asal Cianjur penuhi ruas jalan dengan konvoi untuk merayakan kemenangan Persib, Minggu, 31 Mei 2024. /Pikiran Rakyat/Muhammad Ginanjar/

PR DEPOK - Dikabarkan seorang warga Bandung Barat, telah menjadi korban anarkis dari oknum-oknum Bobotoh Persib selepas pertandingan finl semalam dengan merusak kaca mobilnya dikarenakan kendaraannya ber Plat B pada Jumat, 31 Mei 2024 malam.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @infojawabarat yang kini viral, sentimen tersebut menggambarkan kekecewaan dan frustrasi yang dirasakan banyak orang.

Kronologi Peristiwa

Teh Vivi (korban) dalam akun instagram tersebut dan keluarganya, penduduk Padalarang di Bandung Barat, menjelaskan bahwa saat pulang dari tempat kerja, rutinitas yang mereka lakukan dengan tekun setiap hari.

Baca Juga: Benarkah KLJ Tahap 2 Cair Rp600.000 Hari ini? Cek Informasi Lengkapnya dan Cara Lihat Nama Penerima Pakai Hp

Ketika mereka memulai perjalanan pulang, mereka menjemput anak-anak mereka yang selama ini dijaga oleh orangtua mereka selama mereka bekerja.

Namun, apa yang seharusnya menjadi perjalanan pulang yang damai berubah menjadi mimpi buruk ketika mereka bertemu dengan sekelompok penggemar yang bertingkah kasar, diduga pendukung Persib Bandung, yang tersinggung oleh plat nomor mobil mereka, yang memiliki awalan 'B'.

Sang suami berusaha meredakan situasi tersebut, kelompok tersebut mendekati kendaraan mereka, mengeluarkan makian, dan mengayunkan batang besi panjang. Panik terjadi di dalam mobil saat Teh Vivi memohon kepada mereka, menekankan bahwa ada anak-anak di dalam mobil.

"Kami juga urang Bandung, tolong ada anak kecil di dalam mobil," teriaknya dalam mobil.

Baca Juga: Prancis Difavoritkan Juarai Euro 2024, Intip 5 Pemain Kuncinya

Meskipun ia berteriak dan lampu mobil dinyalakan dengan harapan dapat menghentikan serangan mereka, kemarahan kelompok tersebut tetap tidak berkurang.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah