Network
“Gelombang demi gelombang akan berdatangan, bahkan dari mutasi virus dari orang lain akan bermunculan, namun kita manusia, adalah makhluk ciptaannya, yang akan bersama-sama menghadapi ini dan menjadi lebih baik karenanya,” ujar Denny Darko lagi.
Selain Covid-19, Denny Darko juga mengatakan bahwa gempa bumi yang berdampak tsunami masih akan terus ada di tahun 2022 ini.
“Gempa berdampak tsunami masih akan terus menghantui, diluar bahwa ini adalah kodrat kita sebagai bangsa dengan negara kaya di bentangan ring of payer, dan lempengan mega fresh. Tetapi tsunami besar akan datang dari lautan dan akan menyapu bersih apapun yang ada di depannya,” ujarnya lagi.
“Namun, seharusnya saat itu tiba, penduduk ternyata sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman. Dan korban jiwa akan sangat bisa ditekan. Walaupun kerugian materi akam amat luar biasa,” ungkap Denny Darko lagi.
Baca Juga: Uji Coba Terakhir Persebaya Mantapkan Mental dan Fisik Pemain Jelang Laga Lawan Bali United
Denny Darko juga mengatakan, bahwa menurut ramalannya, tragedi tsunami tersebut akan terjadi di awal dan akhir tahun 2022. Yang tepatnya di Pesisir Selatan Pulau Jawa dan Barat Sumatera.
“Wasapadai ini, diawal dan diakhir tahun 2022. Di Pesisir Selatan Pulau Jawa dan Barat Sumatera,” ungkapnya lagi.
“Maka perhatikan hembusan angin dan lolongan anjing di tengah malam, atau hewan tanah yang keluar dari sarangnya, niscaya Tuhan tak akan gerakan apapun tanpa memberikan tanda terlebih dahulu sebelumnya,” kata Denny Darko lagi menjelaskan.
Baca Juga: Anda Ingin Meningkatkan Daya Tahan Tubuh? Konsumsi Lemon Secara Rutin
Denny Darko juga mengatakan, bahwa musim kemarau akan lebih panjang akan dirasakan, dan akan mengakibatkan kebakaran dan kehilangan banyak nyawa orang tua dan anak-anak.
