Kendati demikian, Ridwan Kamil menjelaskan jika permintaan Arteria Dahlan untuk memecat Kajati yang gunakan Bahasa Sunda dalam rapat itu berlebihan.
“Namun minta pemecatan jabatan menurut saya itu berlebihan. Mari jaga persatuan,” sebut Ridwan Kamil.
Baca Juga: Sebut Arteria Dahlan Anti-Keragaman, Gus Umar: Bu Megawati Tolong Pecat
Tak hanya itu, Ridwan Kamil juga menjelaskan bahwa sikap Arteria Dahlan sudah menyinggung banyak pihak.
"Tidak ada dasar hukum yang jelas dan saya amati ini menyinggung banyak pihak warga Sunda di mana-mana. Saya sudah cek ke mana-mana. Saya kira tidak ada di rapat yang sifatnya formal dari A sampai Z-nya Bahasa Sunda," ujar Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil juga menjelaskan bahwa makna Pancasila adalah ketika ada yang melakukan rasis, perlu diingatkan.
Baca Juga: Nusantara Jadi Nama IKN Baru, Jimly Asshiddiqie: Alhamdulillah Nama yang Saya Sarankan Dipilih
"Makanya Pancasila, Bhineka Tunggal Ika itu mewakili semangat itu. Jadi kalau ada yang rasis seperti itu menurut saya harus diingatkan tentunya dengan baik-baik dululah," kata Ridwan Kamil.
Gubernur Jabar juga meminta bukti bahwa bagian mana yang membuat Arteria Dahlan tidak nyaman.