Diketahui, pernyataan Edy Mulyadi menuai kontroversi, terutama bagi masyarakat Kalimantan, karena tidak terima atas ucapannya terkait IKN baru, yang dianggap merendahkan Kalimantan.
"Bisa memahami gak, ini ada tempat elit punya sendiri yang harganya mahal punya gedung sendiri lalu dijual pindah ke tempat jin buang anak," ujar Edy Mulyadi.
Edy Mulyadi mengatakan bahwa masyarakat Jakarta nantinya tidak akan mau berpindah ke IKN baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
"Pasarnya siapa, kalau pasarnya kuntilanak genderuwo ngapain gua bangun di sana," kata Edy Mulyadi.
Pernyataan Edy Mulyadi tersebut mendadak viral dan tersebar di media sosial, karena dianggap telah menghina, terutama bagi masyarakat Kalimantan.***