Network
PIKIRAN RAKYAT - Masa karantina mandiri Anda kali ini akan ditemani dengan film laga berjudul "Hitman" yang tayang di program Big Movies GTV pada Kamis 16 April 2020 pukul 21.00 WIB.
"Hitman" merupakan film laga kriminal karya sutradara Xavier Gens yang dirilis pada tahun 2007 lalu.
Jajaran aktor dan akrtris berbakat seperti Timoty Olyphant, Olga Kurylenko, dan Dougray Scott siap memanjakan mata dengan permainan mereka di film tersebut.
"Hitman" menceritakan seorang agen pembunuhan yang diciptakan dari sebuah eksperimen kloning.
Baca Juga: Kemenpora dan Komisi X DPR Adakan Rapat, PON Papua Dikabarkan Ditunda
Pembunuh bayaran itu dijuluki sebagai agent 47 yang dijuluki Hitman sebab ia selalu berhasil menjalankan misinya.
Hitman: Agent 47 tergabung dalam sebuah organisasi bernama International Contracts Agency (ICA) .
ICA merupakan organisasi independent rahasia non-pemerintah yang memiliki misi untuk melenyapkan orang-orang penting di seluruh dunia.
Pendiri ICA adalah seorang ilmuwan genetika bernama dr. Peter Litvenko (Ciara Hinds).
dr. Peter Litvenko mampu menciptakan kekuatan, kecepatan, stamina, dan kepintaran berpikir kepada para agen pembunuh bayaran.
Baca Juga: Penundaan PON Papua 2020, Menpora Sebutkan Untung-Rugi Dibalik Skenario Keputusannya
Setiap agen yang berada di bawah naungan ICA akan diberikan kode berupa tato barcode dan nomor yang terletak di leher belakang mereka.
Oleh ICA, para agen juga dilatih secara khusus supaya mereka tidak memiliki perasaan di dalam hatinya seperti rasa empati, cinta, sakit, bersalah, dan takut.
ICA melakukan hal itu agar para agen bisa fokus pada misi masing-masing yang telah diberikan.
Seiring berjalannya waktu, dr. Peter Litvenco merasa bersalah atas perbuatannya kepada para agen, pasalnya organisasi tersebut kian menimbulkan marabahaya bagi mereka.
Pada akhirnya ia memutuskan untuk melarikan diri bersama sang istri dan anaknya yang bernama Katia Hannah.
Baca Juga: PON Papua 2020, Menpora Tegaskan Belum Ada Keputusan Resmi Terkait Penundaan
Atas perbuatannya, dr. Peter Litvenco dianggap sebagai pengkhianat oleh organisasi tersebut.
Film dimulai dengan scene di mana sekumpulan lelaki muda bertato barcode di lehernya diinstruksikan untuk bertarung, mereka dilatih agar bisa menjadi agen yang profesional.
Agent 47 kemudian mendapat misi untuk membunuh Presiden Rusia, Mikhail Belicoff di depan umum.
Dia lantas membunuh sang Presiden menggunakan senapan sniper tepat di kepalanya pada jarak 4 kilometer, namun ketika ia hendak pergi, seorang saksi bernama Nika Boronina melihat aksi pembunuhannya.
Baca Juga: Berlaku 18 April 2020, Jika IMEI Ponsel Bermasalah Segera Hubungi Operator Seluler
Misi Agen 47 tentu bertambah sebab ia harus membunuh saksi mata atas pembunuhannya terhadap Presiden Rusia. Namun, Agen 47 memutuskan untuk tidak membunuhnya.
Film berdurasi 100 menit ini mendapat rating 6,3 dari 10 di IMDb dan mendapat rating 28 persen dari Rotten Tomatoes.***
