Network
PR DEPOK - Isu terkait pemindahan makam Vanessa Angel oleh Doddy Sudrajat, kini semakin disoroti.
Pasalnya, diketahui Doddy Sudrajat dikabarkan telah kantongi izin untuk bongkar makam Vanessa Angel dan memindahkannya.
Namun terkait perizinan pemindahan makam itu ditanggapi oleh Ketua Barisan Ksatria Nusantara (BKN), Gus Rofii setelah dirinya melaporkan Doddy Sudrajat atas pencemaran nama baik.
Baca Juga: 9 Warna Teddy Bear yang Simpan Makna Tersembunyi, Simak Sebelum Dijadikan Kado Hari Valentine
Gus Rofi'i menyebut kabar tentang Doddy Sudrajat yang sudah mendapat izin itu adalah bohong.
"Soal pemindahan makam yang saya dengar sudah dapet izin, itu hoaks, bohong. Kan saya sudah pernah ngomong di Tik Tok, soal pemidahan makam itu, harusnya pak Doddy mikir. Sampai ada isu bongkar makam," ucap Gus Rofii dikutip PR Depok dari kanal YouTube Sambel Lalap.
Gus Rofii juga menyebut bahwa pemindahan makam Vanessa Angel itu tidak akan bisa dilakukan.
Baca Juga: Respons Klaim Kalpoda Jateng yang Dianggap Aneh, Yan Harahap: Tidak Ada Penangkapan, tapi Dibebaskan
Alasannya karena, Doddy Sudrajat harus mendapatkan persetujuan dari keluarga Haji Faisal.
Karena juga status Vanessa Angel sebagai istri Bibi Ardiansyah, menjadikan tanggung jawabnya lebih besar beralih ke keluarga besan, Haji Faisal.
"Tapi gak tau jikalau pak Doddy punya kepentingan lainnya. Padahal bongkar makam itu tidak bisa. Serius, tidak akan bisa. Aturan agamanya jelas, aturan hukum juga jelas," ungkap Gus Rofii.
"Tidak mudah bongkar makam, jadi persetujuan keluarga sangat diperlukan, tidak hanya keluarga pak Doddy, namun juga keluarga Haji Faisal, karena Vanessa statusnya istri Bibi Ardiansyah," sambungnya.
Lebih lanjut, Gus Rofi'i juga menjelaskan bahwa membongkar makam itu dalam aturan agama bisa dilakukan, tetapi harus ada alasan tertentu, seperti contohnya ada bencana tanah longsor.
Maka dari itu, pembongkaran makam tidak bisa dilakukan dengan semena-mena.
"Bongkar makam itu aib. Pak Doddy harus mikir. Kualat nanti, pak Doddy sama almarhum Vanessa," ucap Gus Rofi'i.***
