Dinilai Tak Hargai Sejarah Korea Selatan, Tim Produksi Drama Terbaru Lee Min Minta Maaf

- 23 April 2020, 10:05 WIB
TIM Produksi "The King: Eternal Monarch" menulis pernyataan maaf atas kontroversi arsitektur drama yang menyerupai kuil Jepang.*
TIM Produksi "The King: Eternal Monarch" menulis pernyataan maaf atas kontroversi arsitektur drama yang menyerupai kuil Jepang.* /Soompi/

Tim produksi di balik drama "The King: Eternal Monarch" meminta maaf dan mengaku akan membuat perubahan pada drama tersebut.

Baca Juga: Ventilator 'Murah' Karya Anak Bangsa Lolos Uji Coba Kemenkes dan Siap Diproduksi Massal 

Dilansir dari Soompi oleh Pikiranrakyat-depok.com, penyataan permintaan maaf itu dibuat mewakili tim Hwa & Dam Pictures.

Dalam pernyataannya, disebutkan bahwa cap atau segel dari Kekaisaran Korea yang ada dalam serial drama tersebut dibuat sebagai representasi konstitusi monarki, di mana Majelis Nasional atau Cabang Eksekutif berpusat di keluarga kekaisaran.

Mereka mengaku menciptakan segel Kekaisaran Korea dengan desain 'bunga plum ganda' di mana bunga dirangkai oleh bunga lain.

Desain itu sama sekali tidak terkait dengan Segel Kekaisaran Jepang.

Sementara, untuk arsitektur pagoda kayu, mereka menyatakan bahwa pagoda kayu itu terbuat dari lima tingkat Baekje.

Baca Juga: Usai Pemantauan Hilal Sore Nanti, Kemenag Akan Tayangkan Sidang Isbat secara Daring 

"Kami berharap bahwa kami tidak akan menimbulkan kesalahpahaman dengan merancang bangunan kayu fiksi dengan menciptakan kembali pagoda kayu yang terlihat dalam catatan sejarah," tulis tim produksi.

Namun, untuk pagoda kayu dua tingkat, mereka menggunakan fitur kuil Buddha Korea dan istana kerajaan Tiongkok sebagai acuan dalam membuat pagoda kayu versi dunia fiksi di drama "The King: Eternal Monarch".

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Soompi dan Berbagai Sumber.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x