"Kami menyadari dan mengakui bahwa kekerasan seksual yang dialami oleh Aya Canina terjadi ketika IE masih menjadi bagian dari Amigdala," ungkapnya.
"Kami mengakui bahwa kami telah abai dan membiarkan kekerasan terjadi sekian lama di tubuh kami," lanjut Amigdala.
Belajar dari pengalaman buruk yang dialami Aya Canina, kedepannya Amigdala berkomitmen untuk menyikapi kekerasan seksual secara serius dan memenuhi hak-hak penyintas.
Band yang dibangun pada tahun 2016 itu pun berkomitmen tidak akan lagi mengabaikan peristiwa serupa.
Selain itu, Amigdala juga akan memastikan tidak ada lagi kekerasan seksual di dalam lingkungan mereka.
"Kami juga berkomitmen untuk tidak lagi melakukan kelalaian dan pengabaian, dan memastikan tidak ada lagi kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan kami," ungkap Amigdala.***