Khawatir Kolesterol Naik Usai Idul Adha? Simak 13 Tanaman Berkhasiat Ini

- 9 Juni 2024, 10:05 WIB
Bawang putih sebagai salah satu herbal alami yang bisa menurunkan kolesterol.
Bawang putih sebagai salah satu herbal alami yang bisa menurunkan kolesterol. /Freepic/jcomp

PR DEPOK - Momen Idul Adha identik dengan hidangan lezat berbahan daging kurban. Namun, bagi mereka yang memiliki kolesterol tinggi, konsumsi daging berlebihan dapat memicu kekhawatiran.

Untuk menjaga agar kadar kolesterol tetap stabil, banyak obat alami yang banyak terdapat disekitar kita yang dapat digunakan. Herbal dapat diolah sebagai minuman atau pelengkap hidangan untuk membantu menurunkan kolesterol jahat(LDL) dann meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Kolesterol jahat telah dikenal sebagai penyebab utama penyempitan pembuluh darah yang beresiko stroke dan serangan jantung, sebagaimana dilansir dari Dinkes Kulonprogo.

Gejala awal seperti pegal-pegal atau kesemutan dapat menjadi pertanda adanya penyempitan pembuluh darah yang perlu diwaspadai.

Baca Juga: 5 Pilihan Bubur Ayam di Surakarta, Rasanya Enak Gak Ada Dua Pas Untuk Sarapan

Kolesterol merupakan komponen penting dalam cairan empedu yang berperan dalam mencernakan lemak dalam tubuh, terutama di otak dan sel-sel saraf. Namun, jika kadar kolesterol berlebihan, dapat menimbulkan kerusakan. Sumber utama kolesterol adalah lemak, yang merupakan zat yang penting untuk fungsi tubuh. Lemak yang dikonsumsi terdiri dari lemak jenuh dan tak jenuh.

Lemak bersama dengan karbohidrat dalam tubuh diproses menjadi senyawa bernama asetil koenzim-A, yang kemudian membentuk berbagai zat penting termasuk asam lemak, trigliserida, fosfolipid, dan kolesterol.

Ada beberapa jenis lemak dalam darah, termasuk kolesterol, trigliserida, fosfolipid, dan asam lemak bebas. Tiga jenis pertama umumnya terikat pada protein dan disebut sebagai lipoprotein. 

LDL, yang sering disebut sebagai kolesterol jahat, memiliki efek yang dapat menyebabkan penumpukan lemak pada dinding pembuluh darah, meningkatkan risiko arterosklerosis. Sebaliknya, HDL dikenal sebagai kolesterol baik karena memiliki efek yang melawan arterosklerosis.

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah