“Kalau katanya wasiat, kan tadi saya bilang, kalau wasiat itu bertentangan dengan syariat ya enggak usah dilaksanakan, gitu,” ujarnya lagi.
“Kalau saya enggak setuju, karena dia laki-laki. KTP dan nama dia laki-laki beredar dimana-mana. ada kabar kalau sudah melalui proses hukum, dan katanya disahkan. ya masa takdir kalah dengan sosial kultural? karena bagi saya jenis kelamin itu takdir. dan gender itu sosial kultural. lah dia laki-laki, ya dimakamkan dengan cara laki-laki gitu loh,” kata Gus Miftah dengan tegas.
Namun, Gus Miftah mengatakan jika pendapatnya tersebut menyinggung wasiat Dorce Gamalama, dirinya akan meminta maaf. karena menurutnya, disampaikannya adalah pandangan yang semestinya menurut agama Islam.***